Laporkan Masalah

PERAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MENCEGAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH NOTARIS

IRSYAM FANANI, Dr. Djoko Sukisno, S.H., CN.

2016 | Tesis | S2 Kenotariatan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji peran Majelis Pengawas Daerah dalam mencegah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Notaris. Selain untuk mengetahui dan selanjutnya mengkaji menganalisis faktor apa saja yang menjadi pendukung serta penghambat bagi Majelis Pengawas Daerah Kabupaten Sleman untuk mencegah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Notaris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif-empiris berdasarkan sumber data yang didapatkan dalam penelitian ini. Sifat penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat deskriptif. Penelitian hukum deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keberadaan suatu kebenaran hukum yang sebenarnya. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan melalui wawancara dengan metode Porposive Sampling. Responden dalam penelitian ini yaitu terdiri dari Majelis Pengawas Daerah dan Notaris di Kabupaten Sleman. Narasumber dalam penelitian terdiri dari perwakilan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ketua Pengurus Wilayah INI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Upaya Majelis Pengawas Daerah dalam mencegah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Notaris yaitu dengan melalui pengawasan serta pembinaan. Pengawasan dilakukan dalam pemeriksaan secara rutin dalam satu tahun sekali, pembinaan dilaksanakan satu bulan sekali pada kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kabupaten Sleman. Faktor penghambat secara internal terkait dengan waktu dan fasilitas yang diperlukan. Faktor penghambat secara eksternal yaitu Notaris dan Klien. Faktor pendukung yaitu keterbukaan notaris, pengabdian yang kuat, dan sebagai sarana silahturahmi bagi Majelis Pengawas Daerah.

The goal of this research is to investigate and assess the role of Regional Supervisory Council in preventing the unlawful by a Notary. In addition to knowing and assessing further analyze what factors supporting and inhibiting the Supervisory Council of Sleman regency to prevent the unlawful act committed by a Notary. This research uses normative-empirical research based on source data obtained in this study. The nature of this research is a descriptive study law. Legal research is descriptive research that aims to illustrate the existence of an actual legal truth. The types and sources of data in this research using primary and secondary data. Sources of primary data obtained through interviews with a purposive sampling method. Respondents in this study is comprised of the Regional Supervisory Council and Notaries in Sleman Regency. Resource persons in the study consisted of representatives of the Ministry of Justice and Human Rights of the Province of Yogyakarta Special Region and Chairman of the Regional Board this Yogyakarta Province. Regional Supervisory Council efforts in preventing the unlawful act committed by a Notary that is through supervision and guidance. Supervision is done in routine checkups once a year, coaching held once a month on routine activities carried out by the Association of Regional Notary Indonesia Sleman. Internally inhibiting factors relating to the timing and the necessary facilities. Externally inhibiting factor is the Notary and the Client. Factors supporting the notary is openness, strong devotion, and as a means silahturahmi for Regional Supervisory Council.

Kata Kunci : Majelis Pengawas Daerah, Perbuatan Melawan Hukum, Notaris