Laporkan Masalah

DALAM BAYANGAN KEBESARAN MASA LALU: TRANSFORMASI PEMAKNAAN DAN PEMANFAATAN WARISAN MAJAPAHIT DARI PRA KOLONIAL HINGGA PASCAKOLONIAL DI INDONESIA

ADRIAN PERKASA, Dr. Sri Margana, M.Phil.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Sejarah

Kerajaan Majapahit dengan kota rajanya Trowulan mencapai masa keemasan pada kisaran abad XIV hingga XV Masehi. Kebesaran kerajaan ini tak hilang seiring dengan keruntuhannya. Berbagai warisan Majapahit yang berasal dan ada di daerah Trowulan mendapat pemaknaan kembali dari generasi setelah Majapahit. Para penguasa Jawa baik dari bangsa Jawa sendiri maupun bangsa asing memaknai dan memanfaatkan warisan Majapahit ini sesuai dengan ideologi dan kepentingannya masing masing. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana transformasi wacana dan kepentingan para aktor yang terlibat dalam pemanfaatan warisan Majapahit dan kota rajanya di Trowulan dari masa pra kolonial hingga masa pasca kolonial. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa sumber pustaka baik arsip, catatan, maupun publikasi yang berkaitan dengan pemanfaatan warisan Majapahit dari masa ke masa dan dari beragam bahasa para aktor yang berkepentingan tersebut. Selain itu, sumber lisan dipakai dalam penelitian karena banyak peristiwa sejarah yang tidak maupun belum tercatat tentang pemanfaatan warisan Majapahit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beragam perubahan wacana dan kepentingan dalam memaknai dan memanfaatkan Majapahit dan warisannya di Trowulan mengemuka seiring berjalannya waktu. Akibatnya di masa kini, beragam makna ini tidak dapat begitu saja dilepaskan satu dengan yang lain.

Majapahit Empire and its capital Trowulan reached its heyday around XIV XV CE. The glorious of this kingdom had not disappeared even Majapahit Empire vanished on early XVI CE. The Majapahit heritage, which originated and remained in Trowulan had been given many meanings from many actors. It had been politically constructed by the ruler of Java either Javanese or Western ruler for their own sake. This paper seeks to examine transformation of interest and discourses of the actors who involved in the use of Majapahit and its heritage in Trowulan since the Pre Colonial Era until the Post Colonial era. Using historical method, compiling sources from archives, records, and other publications, which related to Majapahit heritage since the oldest records and many languages, which used by numerous authors. However, interviews with many figures who involved in the use of Majapahit heritage also conducted in this research. This study concludes that there were bunch of transfromations of discourse and interest in the meaning and using of Majapahit and its heritage in Trowulan from time to time. As a result, we could not separate all o f that meaning in Majapahit heritage in present times.

Kata Kunci : Majapahit, Trowulan, Warisan, Indonesia

  1. S2-2015-338934-abstract.pdf  
  2. S2-2015-338934-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-338934-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-338934-title.pdf