Laporkan Masalah

HUBUNGAN PEMERIKSAAN USG, APPENDIKOGRAM SERTA CRP PADA APENDISITIS ANAK

NOVI KUSUMA, DR.dr.Akhmad Makhmudi, Sp.B Sp.BA.

2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH ANAK

Latar Belakang: Apendisitis merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak dan merupakan penyebab tersering datang ke UGD. Sampai saat ini diagnosis apendisitis belum bisa dilakukan dengan mudah meskipun berbagai perangkat diagnosis sudah didapatkan namun belum ada yang memuaskan. Tujuan: untuk mengukur sensitifitas dan spesifitas pemeriksaan kadar CRP, USG dan apendikogram dalam mendiagnosis apendisitis pada anak. Metode: Penelitian crosssectional ini dilakukan terhadap catatan medis pasien dengan kecurigaan apendisitis yang dirawat di bagian bedah anak RSUP Dr. Sardjito atau RS khusus Anak 45 Yogyakarta pada periode 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2013. Yang diperiksa kadar CRP, USG dan apendikogram Hasil: Selama periode penelitian terdapat 110 pasien terdiri laki laki 48.2 % dan perempuan 51.8% dengan usia antara 2-18 tahun dengan usia terbanyak pada usia 5 -10 tahun. Sebagian besar dari penderita apendisitis memiliki kadar hemoglobin, albumin dan trombosit yang normal (82.9%, 90.2% dan 97.7%). 60.7 % pasien mengalami peningkatan kadar leukosit dengan dominasi neutrofil darah lebih dari 65%. Penderita yang memiliki kadar CRP 5 ada 60.7 %.Sensitifitas USG 97.3%, apendikogram 83.7% , CRP 60 %,. Namun pemeriksaan kadar CRP lebih spesifik dibandingkan pemeriksaan yang lain (spesifitas 50%). Simpulan: Pemeriksaan USG memiliki sensitifitas paling tinggi (97.3%) bila dibandingkan dengan pemeriksaan nyeri alih (89%), apendicogram (83%) dan kadar CRP (60%) dalam mendiagosis apendisitis Spesifitas pemeriksaan kadar CRP merupakan yang tertinggi (50%) dalam menegakkan diagnosis apendisitis bila dibandingkan USG maupun apendikogram yang masing masing dibawah 10%. Nilai ramal positif untuk menegakkan diagnosis apendisitis pemeriksaan CRP 93.7,USG dan apendikogram 94.7.

Background: Acute appendicitis is the most common cause of abdominal surgery in children. Although the clinical scenario of periumbilical pain migrating to the right lower quadrant is classically associated with acute appendicitis, the presentation is rarely typical and the diagnosis cannot always be based on history and physical examination alone. Diagnostic errors are common, with over-diagnosis leading to negative appendectomies and with delays in diagnosis leading to perforations Purpose: To investigate diagnostic sensitivity and specifity for acute appendicitis at CRP, Ultrasonography and Appendicogram. Materials and methods: We performed a cross-sectional study to all patients with appendicitis at Sardjito Hospital and Children Hospital Yogyakarta from January 2012 to 31 December 2013. Results: A total of 110 children with suspect appendicitis were analyzed 48.2% boys with modus ages 5-10 years. Almost all appendicitis had normal hemoglobin, albumin and trombosit levels (82.8%, 90.2% and 97.7%, respectively. 60.7% patient had increased white blood cell count and 65 % with Neutrofilia. The sensitivity of CRP level was 60% with specifitas 50%, Sensitivity US and appendicogram were 97.8% and 83.7%, respectively. Conclusions: The sensitivity of ultrasonography,appendicogram, and CRP level for appendicitis were 97.8%, 83.7 % and 60 %, respectively. The CRP level have higher specifity (50%) compared with US and appendicogram

Kata Kunci : appendicitis, CRP, ultrasonography, appendicogram


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.