EVALUASI FUNGSI SATUAN AUDIT INTERNAL BERDASARKAN COSO INTERNAL CONTROL FRAMEWORK ( STUDI KASUS DI WAROENG SPESIAL SAMBAL SS)

DWI MARGONO, Drs. Herman Legowo, M.Si., Ak.

2015 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Waroeng Spesial Sambal SS (disingkat Waroeng SS) merupakan suatu perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang jasa kuniler dan telah memiliki 65 cabang yang tersebar di Jawa dan Bali. Berkantor pusat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Waroeng SS ini telah berdiri sejak 06 Agustus 2002. Berdasarkan data terakhir pada februari 2015, Waroeng SS memiliki omset 16 miliar rupiah per bulan. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis, satuan audit internal yang berfungsi untuk menjamin sistem pengendalian internal perusahaan berjalan dengan baik serta melakukan evaluasi dan peningkatan efektifitas pengelolaan risiko, tidak berfungsi sesuai dengan standar perusahaan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi satuan audit internal Waroeng SS berjalan dengan tidak efektif. Hal ini disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dengan melihat kompleksitas usaha serta risiko yang ada, perlu dilakukan penambahan sumber daya manusia dengan kualifikasi tertentu serta merealisasikan rencana direktur utama untuk bekerja sama dengan kantor akuntan publik dalam mendesain sistem dan kinerja fungsi satuan audit internal.

Waroeng Spesial Sambal SS (abbreviated Waroeng SS) is a private company engaged in the field of culinary services and has 65 branches spread across Java and Bali. Headquartered in Yogyakarta, Waroeng SS has been established since August 6, 2002. According to the lastest data in february 2015, Waroeng SS had sales turnover of 16 bilion dollars per month. According to previousresearch conducted by the author, the internal auditunit that has a role to ensure the companys internal control system run smoothly and evaluating and improving the effectiveness of risk management, is not functioning in accordance with established company standards. The result show that the internal audit function of Waroeng SS runs inefficiently. It is caused due to lack of human resources in term of both quantity and quality. By looking at the complexity of the business and the existing risks, there should both add human resources with certain qualifications and realize major directors plans to work with a public accounting firm in designing the internal control system and performance of the function of the internal audit unit.

Kata Kunci : Waroeng SS, Risiko, Efektif, Audit Internal, COSO Internal Control Frame Work.