Laporkan Masalah

TINGKAT INTENSITAS KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DAN REMAJA PUTRI TENTANG PENGETAHUAN DAN KELUHAN MENSTRUASI DI SMP NEGERI 1 BANJARBARU

AULIA AZIZAH, Prof. dr. Djaswadi Dasuki, MPH, SpOG(K), Ph.D; Drs. Abdul Wahab, MPH

2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/KIA

Latar Belakang: Informasi tentang proses menstruasi dan kesehatan selama menstruasi merupakan hal yang penting, namun tidak semua anak perempuan mendapatkannya. Mereka perlu melakukan persiapan yang cukup untuk mengenali dan menyambut menstruasi. Remaja memerlukan pengetahuan, dukungan emosional dan jaminan bahwa menstruasi adalah hal yang normal dan sehat. Ibu merupakan sumber utama remaja mendapat pengetahuan tentang menarche dan menstruasi, namun banyak yang merahasiakan dan tidak mengkomunikasikan karena merupakan topik yang tidak nyaman dibicarakan. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan antara tingkat intensitas komunikasi orang tua dan remaja putri tentang menstruasi dengan pengetahuan menstruasi dan keluhan menstruasi remaja putri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yaitu wawancara mendalam. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan deskriftif, bivariat dengan chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik dengan interval kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Intensitas komunikasi yang tinggi akan mengakibatkan pengetahuan 8.06 kali lebih tinggi bila dibandingkan pada remaja dengan intensitas komunikasi dengan ibunya rendah. Intensitas komunikasi yang tinggi akan mengakibatkan tidak ada keluhan PMS sebanyak 5.72 kali lebih besar bila dibandingkan pada remaja dengan komunikasi rendah. Pendidikan ibu dan media memiliki hubungan yang bermakna dengan pengetahuan maupun keluhan PMS. Sedangkan intensitas komunikasi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan pendidikan, pekerjaan ibu dan media. Hasil wawancara mendalam menunjukkan remaja yang mendapat informasi lebih siap dalam menghadapi menarche. Kesimpulan: Remaja yang intensitas komunikasi dengan ibu tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang tinggi. Remaja yang intensitas komunikasi dengan ibu tinggi cenderung tidak ada keluhan PMS dibandingkan remaja yang intensitas komunikasinya rendah. Komunikasi yang jarang dilakukan mengakibatkan ibu kesulitas memberikan informasi dengan topik menstruasi.

Background: Information on the process menstruation and health during menstruation is important, however not all adolescent girls receive it. They therefore need to be prepared enough to recognize and welcome menstruation. Adolescents need knowledge, emotional support and assurance that menstruation is normal and healthy. Mother are the main source of knowledge for the teen to got information on menarche and menstruation. Nevertheless, many mother put this information a secret and do not communicate it because it is considered an uncomfortable topic discussed. Objective: To determine relationship between the level intensity of communication parents and girls about menstruation with knowledge of menstruation and menstrual syndrome from girls. Methods: This study was an observational study using cross sectional design with quantitative approach and qualitative approach supported by indepth interviews. Analysis used is descriptive univariate analysis, the chi-square bivariate and multivariate logistic regression with 95% confidence intervals. Results: The high intensity of communication will made knowledge of menstruation 8:06 times higher compared to adolescents with a low level of communication with her mother. High intensity of communication will result in no symptom PMS complaints as 5.72 times greater than in adolescents with low communication. Mother's education and the media have a meaningful relationship with the knowledge and PMS symptom. While the intensity of communication does not have a meaningful relationship with education, maternal employment and media. Interview result was show that adolescent who has information more ready in welcome menarche. Conclusions: Adolescents with high level of communication with mothers tend to have a high knowledge. Adolescents with high level of communication with mothers tend to had no symptom than adolescents whose communication intensity is low. Communication mother daughter whose are seldom happened made difficult bring menstruation topik.

Kata Kunci : Komunikasi, pengetahuan menstruasi, keluhan menstruasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.