ANALISIS SISTEM PEMBELIAN PADA UNIT BISNIS PENGELOLAAN GABAH/BERAS (UB-PGB) KABUPATEN BANTUL PERUM BULOG DIVRE YOGYAKARTA

TYA SARINASTITI, Siti Muslihah, S.E., M.Sc.

2015 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Unit Pengelolaan Gabah/Beras (UB-PGB) merupakan unit struktural otonom yang dibentuk oleh Direksi untuk menyelenggarakan kegiatan industri pangan khususnya perberasan. Aktivitas pembelian merupakan salah satu kegiatan yang penting pada UB-PGB sehingga diperlukan suatu sistem pembelian yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis sistem pembelian yang pada unit pengelolaan gabah/beras (UB-PGB) Kabupaten Bantul serta mengetahui apakah sistem pembelian yang diterapkan sudah dijalankan dengan baik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini menunjukan bahwa UB-PGB Kabupaten Bantul telah menerapkan sistem pembelian dengan baik, hal ini dapat terlihat dari adanya otorisasi pada bagian yang terkait, kelengkapan dokumen dan catatan akuntansi serta prosedur yang membentuk sistem. Namun dalam pelaksanaannya UB-PGB belum menjalankan dengan baik, karena masih terdapat adanya rangkap jabatan yang dilakukan oleh petugas administrasi dan keuangan, serta pencatatan transaksi yang masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan pencatatan serta pemanipulasian data.

Unit Pengelolaan Gabah/Beras (UB-PGB) is an unit structural otonom formed by the directors to held food industry activities particulary rice. Purchasing activity is one of the important activity in UB-PGB so that need a good purchasing system. The purpose of this research is to analyze the purchasing system in district UB-PGB Bantul, and to determined whether the purchasing system in UB-PGB has been implemented well. The technique to collect data are observation and interviews. This research shows that UB-PGB has implemented a purchasing system properly, it can be seen from the authorization section and, complete documents and accounting records and procedures that make up the system. But in UB-PGB has not implemented well because there is dual responsibility undertaken by the administrative and financial officer and recording transactions are still done manually allowing the occurrence of recording erros andmanipulation of data.

Kata Kunci : Analisis, Sistem Pembelian