HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN

ADISTITA PARAMAHITA, Drs. Haryanto Fadholan Rosyid, M.A

2014 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan komitmen organisasi pada karyawan.Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan komitmen organisasi karyawan. Penelitian ini menggunakan Organizational Commitmen Questionnaire (OCQ) yang telah dimodifikasi dan digunakan dalam penelitian Yarnila (2007) sebagai Skala Komitmen Organisasi (α=0,913)dan Skala Stres Kerjadari Dori (2012) (α=0,902). Subjek penelitian terdiri dari 46orangkaryawan Harian Jogja.Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi dengan teknikproduct moment. Hasil analisis data yang didapatkan adalah (1) ada hubungan negatif yang signifikan antara stres kerja dengan komitmen organisasi (rxy=-0,625; p=0,00), (2) stres kerja memiliki sumbangan efektif sebesar 42,5% terhadap komitmen organisasi.

The purpose of this study was to examine the correlation between work stress with employee’s organizational commitment, the hypothesis stated that there is a negative correlation between work stress with organizational commitment. This study used two scale, includingOrganizational Commitmen Questionnaire (OCQ) whichmodificated and used in Yarnila (2007) (α=0,913) andwork stress scale from Dori (2012) (α=0,902). This study involved 46 employee of Harian Jogja as the subjects. Data were analyzed using correlation analysis with product moment method. The result showed that (1) there is a significant negative relationship between work stress with employee’s organizational commitment (rxy=-0,625; p=0,00), (2) work stress contribute in the amount of 42,5% towards organizational commitment.

Kata Kunci : stres kerja, komitmen organisasi