Laporkan Masalah

PENGUATAN KARAKTER VISUAL PADA KAWASAN KONSERVASI: STUDI KASUS TAMAN SITU LEMBANG, MENTENG

LENGGOSARI, ST, Dr. Arya Ronald

2014 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Suatu kawasan dikatakan sebagai kawasan bersejarah, jika di dalam kawasan terdapat elemen – elemen bersejarah yang membentuk suatu karakter kawasan. (Kevin Lynch,1960). Rossi ( 1986 ) mempertegas bahwa elemen kota sangat berperan dalam membentuk karakter histories suatu kawasan dengan hadirnya arsitektur bangunan bersejarah yang signifikan serta memiliki hubungan latar belakang sejarah dalam membentuk karakter kawasan. Oleh karena itu usulan tesis ini tepat dengan mengambil lokus penelitian di kawasan konservasi Menteng – Jakarta. Latarbelakang : Saat ini, sebuah realitas yang tengah terjadi di sebuah wilayah yaitu kawasan Menteng - Jakarta yang sudah dinyatakan sebagai kawasan konservasi( lingkungan pemugaran) sejak lebih 25 tahun lalu. Kita dapat melihat bangunan rumah lama yang sudah rata dengan tanah dan dibangun kembali menjadi sebuah bangunan yang modern-kebanyakan merupakan bangunan dilindungi dari kelas C, atau sebuah bangunan yang telah dinyatakan sebagai bangunan dilindungi kelas A (utama), mulai dipreteli satu persatu bagiannya supaya dapat dinyatakan rusak sehingga boleh dirobohkan. Dengan hilangnya salah satu bangunan bersejarah di suatu kawasan akan menyebabkan perubahan pada atmosfir kawasan, hilangnya identitas kawasan tersebut, yang dibentuk oleh karakter visual dan aktifitasnya (Cohen). Apabila pembongkaran bangunan kuno tidak dihambat, dikuatirkan suatu saat nanti generasi mendatang tidak dapat melihat sejarah suatu daerah yang tercermin dalam lingkungan binaannya. Metodologi penelitian : Metodelogi penelitian yang dipakai pendekatan evaluatif, berdasarkan kajian kepustakaan dan studi lapangan. Dengan konseptualisasi teoritik sebagai grand theory dan objek penelitian dilihat langsung dalam konteksnya. Perangkat yang dipakai guna menghimpun data di lapangan disusun berdasarkan teori konservasi suatu kawasan bersejarah. Penelitian ini akan mengevaluasi kebijakan yang ada. Informasi yang dikumpulkan dipakai untuk observasi lapangan membuat dokumentasi visual berupa foto, slide, peta – peta sebagai data pendukung analisa. Pengamatan penelitian dilakukan pada elemen Fasade dan massa bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengeluarkan design guideline yang dapat diaplikasikan di lokasi studi ataupun lokasi – lokasi lain yang mempunyai kesamaan kasus fungsi serupa. Kata kunci : kawasan konservasi, massa, fasade, bangunan Indiesch.

One area said to be a historical district, if in the region there are elements of the historical elements that make up character area (Kevin Lynch,1960). Rossi (1986) confirm that the elements of the city was instrumental in form the historical character of an area with the presence of historical background of the relationship in shaping the character of the area. The locus of research in the area of Menteng Jakarta. Background, Today, a reality that is taking place in a region that is Menteng which has been flattered and rebuilt into a modern building and most of the buildings are protected class C, or one building ( house ) that including in class A, Building (main), broken pieces, part by part that may otherwise damage so before down. With the lost of one of the historic building in trhe region will lead to changes in the regions atmosphere, the loss of identity of the area formed by the visual character and activities ( Cohen ). If the demolition of old building is not immediately inhibited, feared someday future generations can not longer see history or an area that is reflected is an environment proxies. Research Methodology, will using evaluative approach, base on literature studies and field studies, with theoritics conceptualization as agrand theory and research object seen directly in the context. Device used to collect data in the field is based on the theory of conservation of a historic district, this study will evaluated exiting policies.Information that is collected is used for observation by making visual documentation form of photo colour photographs, slides, maps as supporting data analysist. Observational studies conducted on fasade elements and the mass of the buildings.The result of this study are expected to issue a draft directive that could be applied in the study area and location of others sites that have similar functions in common sense. Keywords : conservation area, mass, fasade, Indiesch Houses

Kata Kunci : conservation area, mass, fasade, Indiesch Houses; kawasan konservasi, massa, fasade, bangunan Indiesch


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.