Laporkan Masalah

Evaluasi purna huni ruang rawat jalan penyakit dalam Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

WIDODO, Priyo, dr. Adi Utarini, MSc.,MPH

2001 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Untuk menampung perkembangan kebutuhan pelayanan, Rumah Sakit Panti Rapih akan menerapkan master plan baru. Dibandingkan dengan unit pelayanan lain, unit rawat jalan penyakit dalam selama tiga tahun terakhir menunjukkan kecenderungan peningkatan hingga melebihi kapasitas pelayanan. Karena itu perlu dilakukan penilaian kinerja fisik sebagai pertimbangan dalam upaya untuk mempertahankan tingkat penggunaan dan guna menunjang mutu pelayanan. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja fisik bangunan rawat jalan penyalut dalam dibandingkan standar dengan menggunakan pendekatan Evaluasi Puma Huni dan mengetahui persepsi pengguna. Metode: Penelitian studi kasus, menggunakan alat ukur skala persepsi untuk mengukur persepsi pengguna eksternal, wawancara mendalam untuk pengguna internal, serta pedoman observasi dan pengukuran lingkungan fisik. Analisis data dilakukan semi-a disknptif. Hasil: Sebagan besar responden (7 1,75%) mempersepsikan konlsi lingkungan fisik sesuai dengan yang diharapkan, 19,75% menyatakan tidak sesuai sedangkan 9,5% netral. Sedangken pada pengukuran kinerja lingkungan fisik ditemukan kesenjangan negatif pada mang tunggu clan ruang periksa pada dimensi ruang, fasilitas ruang dan kondisi ambient. Ketidaksesuaian ini menunjukkan telah terjadi mekanisme adaptasi oleh pengguna. Pada pengguna eksternal ditemukan ketidaksesuaian lingkungan fisik pada aspek personul space di ruang tunggu dan ruang periksa, sedangkan bagi pengguna internal ketidaksesuaian pada aspek privasi danpersonul space d~ ruang periksa. Kesimpulan: Meskipun sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap lingkungan fisik, namun pada pengukuran lingkungan fisik ditemukan adanya kesenjangan negatif pada ruang tunggu dan ruang periksa pada dimensi ruang, fasilitas ruang &n kondisi ambient.

Background: In response to increase of utilization, Panti Rapih General Hospital planned to implement a new master plan. Recently, the utilization rate of internal medicine clinic tend to increase beyond the hospital capacity. Therefore, post occupancy evaluation was carried out in order to keep the customer and improve quality of service. Objective: This study aimed to evaluate the physical of internal medicine out patient clinic using post occupancy evaluation approach. Method: A case study design was used, applying a survey to measure user perception, in-depth interview to explore internal user perception and observation of physical environment. Data were analyzed using a descriptive approach. Result: Most respondents (71.75%) had positive perception on building performance, 19.75% of respondents had negative perception and 9.5% respmdents were neutral. In contrast, a measurement of physical environment showed negative results in regards to waiting room, examination room. mom facilities and ambient conditim. These differences could be due to users adaptation mechanism. In view of the external users, the physical gap was perceived in personal space aspect of the waiting room and exkmination room. While in view of the internal users the gap was perceived in privacy Epect and personal space in the examination room. Conclusion: While most respondents have already had positive perception on the physical performance, the actual environment measurement showed negative result for the waiting room, examination room, room facilities and ambient condition. Further improvement can be developed based on these findings.

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit, Ruang Rawat Jalan Penyakit Dalam, RSU Panti Rapih, Our patient clinic, Post Occupancy Evaluation, Physical pe$ormance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.