Laporkan Masalah

JAPAN ADULT VIDEO (STUDI KASUS 4 MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA PENGGEMAR JAV)

MUHAMMAD NAUFAL R, Yayan Suyana, S. S, M. A

2014 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Japan Adult Video atau yang biasa disingkat dengan JAV, merupakan salah satu produk budaya Jepang yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya. Setelah kemunculan teknologi internet, setiap orang dapat menikmati konten dari negara lain tanpa memerlukan biaya yang tinggi dan waktu yang panjang. Kemudahan yang ditawarkan oleh internet ini tentunya juga berlaku pada JAV, sehingga sampai sekarang JAV justru terkenal luas di kalangan masyarakat Indonesia terlepas dari status Indonesia sebagai negara yang melarang pornografi. Hadirnya JAV di tengah masyarakat Indonesia, tentunya menjadi polemik sendiri bagi pemerintah Indonesia. Banyak pihak yang menyoroti lemahnya proteksi pemerintah terhadap pengaruh luar. Terlepas dari sisi tersebut, JAV justru menjadi bentuk hiburan baru di kalangan para penggemarnya. Berdasarkan hasil penelitian secara studi kasus yang telah dilakukan kepada keempat informan, semuanya justru menganggap JAV merupakan sebuah tontonan dewasa yang memiliki tingkat kreatifitas yang lebih tinggi daripada konten-konten dewasa yang telah lebih dulu hadir di Indonesia. Selain itu, JAV hadir sebagai pola baru dalam interaksi antar sesama pengggemar, yang menurut John Storey, umumnya penggemar berkelompok dalam menikmati sesuatu, namun pada kasus JAV, para penggemarnya cenderung menikmati JAV secara narsistik, dan berkelompok hanya untuk saling bertukar koleksi demi memenuhi kebutuhan.

Japan Adult Video, known as JAV, is one of Japanese cultural product which is also included a long history in the process. After internet had been appeared, many peoples could have any information from the other countries without spend up much money and time. Facilities that offered by internet also prevail in JAV which is makes JAV known by Indonesian people who lived in non pornography country such as Indonesia. The emerge of JAV within Indonesian people, definitely became polemic against Indonesian government where everyone pay an attention about the weak government’s protection against outsider provocation. Regardless on that thing, now JAV has been one of additional new entertainment among the fans. Based on research from 4 informants, they’re all think that JAV is more in creativity than earlier adults content that came to Indonesia. Furthermore, JAV represent as a new way in the group interaction between consumers, where, according to John Storey, generally consumers are tend to enjoy in group. But, in the JAV case, the consumers tends to enjoy JAV narcistically, and being in group’s only for sharing collection as fulfill consumption purpose only.

Kata Kunci : Japan Adult Video, Konsumsi, Budaya Penggemar


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.