PENYUSUNAN ALAT UKUR STUDENT WELL-BEING UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 4-6

Irine Kurniastuti, Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A.

2013 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Student well-being pada anak usia Sekolah Dasar di Indonesia belum banyak dikaji, demikian pula usaha untuk mengembangkan indikator yang relevan untuk mengungkap well-being anak di sekolah belum banyak dilakukan. Di sisi lain, alat ukur untuk mengetahui well-being siswa sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap well-being siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran student well-being dalam konteks Sekolah Dasar (SD). Skala yang dikembangkan didasarkan pada reviu penelitian wellbeing pada anak yang dilakukan oleh Pollard dan Lee (2003) dan disesuaikan dengan konteks sekolah yang mengacu pada pendekatan kesejahteraan psikologis dari Ryff dan Keyes (1995). Penelitian dilakukan dengan menyusun tiga skala paralel. Setiap skala yang disusun ini diujikan kepada 200 responden, sehingga total responden adalah 600 siswa. Hasil analisis terhadap ketiga skala dijadikan dasar untuk menyusun satu skala kompilasi. Skala kompilasi ini kemudian diujikan kepada 215 responden. Hasil analisis terhadap skala kompilasi menunjukkan bahwa 39 aitem yang disusun mempunyai properti psikometris yang memuaskan jika ditilik dari koefisien reliabilitas, daya beda aitem, dan validitas konten, sedangkan secara struktural, validitas konstraknya masih perlu ditingkatkan.

This study was aimed to develop an instrument of student wellbeing measurement for elementary school. The scale was based on the review of well-being research in children by Pollard and Lee (2003) adapted to the school context referring to the psychological well-being approach suggested by Ryff and Keyes (1995). The process of construction of the scale was started by making three parallel scales. Each scale composed was tested on 200 respondents, so the total number of the respondents was 600. The results of the analysis of the three scales were used as the basis for preparing a compilation scale. The compilation scale was then tested on 215 respondents. The results of the analysis of the compilation scale showed that 39 items composed had satisfying psychometric properties, i.e. the reliability coefficient, item discrimination index, and content validity, while structurally, factor structures still needed to be improved.

Kata Kunci : student well-being, kesejahteraan psikologis, sekolah dasar