Laporkan Masalah

PERAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN NASIONALISME

RADEN RORO MURI KURNIAWATI, Drs. Tjahjono Prasodjo, MA.

2013 | Tesis | S2 Arkeologi

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memiliki tugas pokok untuk melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saat dunia dilanda arus globalisasi, maka pemahaman nilai-nilai sejarah perjuangan khususnya nasionalisme menjadi penting. Oleh karena itu berkaca dari tujuan pendirian museum menurut ICOM serta dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai sarana pendidikan nasionalisme serta strategi pengembangannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang berusaha mendeskripsikan atau menginterpretasikan keadaan yang sedang berlangsung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi (koleksi, tata pameran, program kegiatan), penyebaran kuisioner terhadap 100 responden, wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya data diolah dan dianalisis berdasarkan bentuk, fungsi dan makna. Hasil penelitian adalah: pertama, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memiliki peran sebagai sarana pendidikan nasionalisme, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pemahaman pengunjung terhadap nilai-nilai nasionalisme melalui sajian pameran di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Hal ini berarti keberadaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai sarana pendidikan yang mengkomunikasikan nilai-nilai sejarah kejuangan khususnya nasionalisme dapat terwujud. Kedua, strategi pengembangan peran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai sarana pendidikan nasionalisme adalah: pengadaan koleksi bertemakan nasionalisme, menambah diorama bertemakan nasionalisme, meningkatkan daya tarik museum melalui kegiatan bertemakan nasionalisme, diklat nasionalisme untuk pemandu, pengadaan buku bertemakan nasionalisme, pemutaran film sejarah perjuangan, penyajian tata pameran yang mengedepankan prinsip-prinsip nasionalisme dan labelisasi. Dengan demikian mengingat pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai nasionalisme khususnya bagi generasi muda, maka pengelola museum harus senantiasa meningkatkan peran Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai sarana pendidikan nasionalisme demi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat variasi program kegiatan untuk dapat menarik pengunjung datang ke museum, sehingga secara tidak langsung akan belajar tentang nilai-nilai nasionalisme. Untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang memiliki persamaan visi yaitu pendidikan nasionalisme.

Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta has the main task to preserve the values of the struggling history of the Indonesian nation. When the world is hiting by the wave of globalization, so the understanding of the values of the struggling history particularly in nationalism is important. Therefore, based on the purpose of the museum establishment by ICOM related with the national education goals, this study is conducted to determine the role of the Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta as a means of nationalism education and strategy of its development. This research is a descriptive analytic that attempts to describe or interpret the ongoing situation. Data collection is conducted through observation (collection, the exhibition layout, and activities program), distribution of questionnaires to the 100 respondents, interviews and literature study. Furthermore, the data is processed and analyzed based on form, function and meaning. The results of research are: first, Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta has a role as a means of nationalism education, it is proved by the increase of visitor understanding of the values of nationalism through the exhibition in Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta. It means that the existence of Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta as a means of education to communicate the values of the struggling history particularly in nationalism can be realized. Second, the development strategy of the role of Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta as a means of nationalism education are: collecting of collections contained theme of nationalism, adding diorama contained theme of nationalism, increasing the appeal of museum through the activities contained theme of nationalism, nationalism training for the guide, the procurement of books contained theme of nationalism, playing the movie of struggling history, presenting exhibition layout that puts the principles of nationalism and labeling. Thus, the importance of understanding and practice of the nationalism values, especially for the younger generation, the museum should always enhance the role Benteng Vredeburg Museum of Yogyakarta as a means of nationalism education for the survival of Republic Indonesia. It can be done by making a variation of the activity program to attract people to come to the museum, so they will indirectly learn about the values of nationalism. For planning and implementation of activities can be done in cooperation with relevant parties having a similar vision of nationalism education.

Kata Kunci : museum, pendidikan nasionalisme, strategi pengembangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.