PROGRAM “CIRCLE OF PROBLEM SOLVING” UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN GURU MERESPON BULLYING

HANNIA PERWITASARI, Dr. MG. Adiyanti MSi

2013 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan guru merespon bullying di sekolah. subyek penelitian berjumlah 40 guru dari dua SD Swasta di Mojokerto. Peneliti menggunakan tes pengetahuan sebagai cek manipulasi dan skala kesiapan untuk mengukur kesiapan guru merespon bullying sebelum dan sesudah psikoedukasi. selain itu peneliti juga menggunakan skrining bullying dan panduan observasi keterampilan menangani bullying menggunakan metode problem solving. Manipulasi yang diberikan berupa psikoedukasi “circle of problem solving”. Analisis yang data yang digunakan yaitu statistic parametrik t-test one-tailed dan analisis tambahan berupa uji korelasi. Hasilnya, kelompok eksperimen memiliki pengetahuan dan kesiapan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Terlihat dari nilai t pengetahuan sebesar 9,383 dengan signifikansi 0,00025 (p<0,01) dan nilai t kesiapan sebesar 18,218 dengan signifikansi 0,00025 (p<0,01). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan positif dan sangat signifikan dengan kesiapan (sig=0,0001;p<0,01). Untuk pengetahuan dan keterampilan menangani bullying menggunakan metode pronlem solving (observed) menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan (sig=0,147;p>0,05). Korelasi antara kesiapan dan keterampilan menangani bullyng menggunakan metode problem solving (observed) juga menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (sig=0,157;p>0,05)

The purpose of this research was to increase knowledge and teacher‟s readiness to respond bullying at school. The subject research were 40 teachers from 2 private schools in Mojokerto. Researcher uses knowledge test as manipulation check and readiness scale to measure teacher‟s readiness in respond bullying before and after they get psycho-education. Besides that, the researcher also uses screening bullying and observation manual of ability in handling bullying using problem solving method. Manipulation given was psycho-education about “circle of problem solving”. Data analysis used were parametric statistic of t-test one tail and correlation test as an additional analysis. The result shows that experiment group has higher knowledge and readiness than control group. It‟s shown by t score of knowledge which reaches 9,383 with significance 0,00025 (p<0,01) and 18,218 for t score of readiness with significance 0,00025 (p<0,01). According to the result of correlation test shows that knowledge has positive corelation and it‟s so significant with the readiness (sig=0,0001;p<0,01). For the knowledge and ability in handling bullying using problem solving method (observed) shows no significant correlation (sig=0,147;p>0,05). The correlation between readiness and ability in handling bullying using problem solving method (observed) also shows no significant correlation (sig=0,157;p>0,05).

Kata Kunci : psikoedukasi, bullying, kesiapan menangani bullying, metode problem solving