Laporkan Masalah

FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN ENDE FLORES PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Yohanes Don Bosko Demu, Ir. Untung S. Widodo, MPS.

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama yang masih ada dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Defisiensi gizi ini dapat diderita orang pada setiap tahap kehidupan, mulai dari masa prenatal sampai lansia. Selain berupa pembesaran kelenjar gondok dan hipotiroid, kekurangan yodium jika terjadi pada wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan pada bayi yang lahir berupa gangguan perkembangan saraf, mental dan fisik yang disebut kretin. Defisiensi yodium sebelumnya dikenal dengan istilah gondok (pembesaran kelenjar tyroid) yang merupakan salah satu gejala yang timbul akibat kekurangan zat gizi. Akibat defisiensi yodium saat ini diketahui tidak hanya pembesaran kelenjar thyroid, tetapi jauh lebih luas. Kabupaten Ende berdasarkan survey TGR tahun 2003 prevalensi sebesar 22,6 % dan merupakan daerah prevalensi sedang. Tujuan : Mengetahui faktor determinan kejadian gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) pada ibu hamil di Kabupaten Ende Flores Propinsi Nusa Tenggara Timur. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan rancangan case-control yang dilaksanakan selama bulan Januari s/d Maret 2011 di Kecamatan Detusoko dan Wolowaru Kabupaten Ende Flores Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan populasi ibu hamil 142 orang. Besar sampel berjumlah 110 orang, diambil dengan sistim skrining yang berada dikecamatan Detusoko dan Wolowaru. Penelitian ini menggunakan instrument Food Frekuensi Questionnaire (FFQ), Metode Riwayat makan (Diatery Hystory Methode), recall 24 jam. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa prevalensi TGR pada Hasil : ibu hamil sebesar 35.4%. Dari lima variabel yang diteliti ( asupan yodium, asupan goitrogenik, paparan pestisida, kontrasepsi, bakteri E.coli), dimana asupan yodium mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan kejadian gondok (p >0,05). Atau dengan kata lain ibu hamil yang mengkonsumsi yodium <200 µg/hari mempunyai resiko 6 kali lebih besar untuk menderita gondok dibandingkan dengan ibu hamil yang mengkonsumsi yodium ≥200 µg/hari. Kesimpulan : Asupan yodium merupakan faktor determinan yang dominan terjadinya gondok pada ibu hamil di Kabupaten Ende Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Background: IDD is a major nutrition problem facing the Indonesian government. It may occur to everybody at every stage of life, from prenatal to elderly period. Iodine deficiency is formerly known as goitrogenic, a symptom cased by lack of iodine. Iodine deficiency cannot only cause the swelling of goitre glands but also affect wider aspects. The result of TGR 2003 shows the prevalence of IDD at District of Ende was 22.6%. Objective: To identify factors determining the prevalence of IDD in pregnant mothers at District of Ende Flores Province of Nusa Tenggara Timur. Method: The study was observational with case control study design. It was carried out from January to March 2011 at Subdistrict of Detusoko and Wolowaru, District of Ende Flores Province of Nusa Tenggara Timur involving population of as many as 142 pregnant mothers. Samples consisted of 110 individuals taken using screening system. Research instruments were Food Frequency Questionnaires, Dietary History Method and recall 24 hours. Result: The result of statistical analysis showed the prevalence of TGR in pregnant mothers was 35.45%. Out of five variables observed (intake of iodine, goitrogenics, exposure to pesticide, contraception, E. coli bacillus) three had significant association with the prevalence of TGR (p<0.05); whereas variables of exposure to pesticide and contraception had no significant association with the prevalence of TGR (p>0.05). Pregnant mothers consuming iodine <200 µg/day had risk 6 times greater for being goitregenic than those consuming iodine >200 µg/day. Conclusion: Iodine Intake is a determinat factors of the dominant of goiter in pregnant mothers at District of Ende Flores Nusa Tenggara Timur.

Kata Kunci : asupan yodium, goitrogenik, bakteri E.coli, paparan pestisida, kontrasepsi, ibu hamil, GAKY


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.