TINJAUAN YURlDlS TERHADAP PEWARISAN TANAH PADA ORANG TOBO (SUKU ANAK DALAM) Dl DESA SUNGAI PAKU KECAMATAN MUARA LlMUN KABUPATEN SAROLANGAN PROPlNSl JAMB1
Martha Dewi Samodrawati
Pembimbing: Pudjiastuti, S.H., S.U.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh hak
milik atas sebidang tanah berkaitan dengan tempat tinggal yang berpindah-pindah
yang dilakukan oleh Orang Tobo (Suku Anak Dalam) di desa Sungai Paku
kecamatan Muara Limun kabupaten Sarolangun propinsi Jambi serta mengetahui
pilihan hukum kewarisan yang dipakai dan pelaksanaannya di lapangan akibat
perubahan pola hidup dari hidup berkelana di hutan menuju pola hidup menetap
dan semi menetap.
Jenis penelitian ini Yuridis Empiris, merupakan penelitian hukum positif tidak
tertulis mengenai perilaku (behavior) anggota masyarakat dalam hubungan hidup
bermasyarakat. Penelitian hukum empiris dimaksudkan untuk mengungkap
hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui perbuatan yang
dilakukan oleh masyarakat, maka penelitian ini menitikberatkan pada penelitian
lapangan dengan memakai data primer sebagai data pokok dan data sekunder
sebagai data pendukung penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan asal-usul marga Orang Tobo
menyebabkan perbedaan sistem waris tanah. Namun kuatnya pengaruh akulturasi
budaya dan masuknya sistem gereja sebagai pembina, menjadikan Orang Tobo
Sungai Paku membagi waris secara rata bagi anak laki-laki dan perempuan secara
individual. Kehidupan menetap menyebabkan mereka memiliki tanah yang dapat
diwariskan dan membagi waris bagi seluruh anak. Dalam hal waris tanah ini,
negara memperlakukan perlindungan dalam hak milik sama seperti halnya warga
negara yang lain sebatas bukti-bukti fisik dan administratif yang dimiliki Orang
Tobo.
This study aims to determine how to obtain ownership rigth of land
associated with residential move that made by the Tobo People (Anak Dalam
Tribe) in the village of Sungai Paku Subdistrict of Muara Limun Regency of
Sarolangun in Jambi Province and the optional inheritance law that used and its
implementation in the field due to changes of lifestyle of a wandering life in the
forest toward sedentary and semi-settled lifestyle.
The type of this research is juridical empiric, the study of unwritten of
positive law correlative with the behavior of the meber of society in relationship
of community life. The empiric legal research is intended to uncover the law that
was lived in the society through the act that commited by the society. The study is
focused on the field research by using primary data as the main data and the
secondary data as the supporting data for the research.
The result showed that the differences in the origin of clan of Tobo People
cause difference in land inheritance system. But the strong influence of
acculturation and the entry from the church as a system builder make them divide
the treasure equally for son and daughter on an individual basis. The sedentary life
causes them to have land that can be inherited and be inherited to whole children.
In term of land inheritance, the state treats them as the same protection of property
right as other citizens are limited to physical evidence and administrative that
owned by Tobo people.
Kata kunci | Tinjauan Yuridis, Pewarisan Tanah, Orang Tobo. |
---|---|
Program Studi | S2 Magister Kenotariatan UGM |
No Inventaris | 3019-H-2011 |
Deskripsi | xiv, 112 p., bibl., ills., 29 cm. |
Bahasa | Indonesia |
Jenis | Tesis |
Penerbit | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2012 |
Lokasi | Perpustakaan Pusat UGM |
File |
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|