Laporkan Masalah

KEKERASAN DALAM PACARAN DAN KECEMASAN REMAJA PUTRI DI KABUPATEN PURWOREJO

Suci Musvita Ayu, Prof. Dr. Mohammad Hakimi, SpOG(K)., PhD,

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Kekerasan berbasis gender di Indonesia merupakan kasus yang banyak terjadi. Sejak 1998, kasus kekerasan dalam pacaran pada Women Crisis Center Rifka Annisa merupakan kasus terbanyak kedua setelah kekerasan terhadap istri. Kekerasan emosi dalam pacaran dapat mengakibatkan efek psikologis, dan salah satu dari efek psikologis adalah terjadinya kecemasan. Kecemasan itu sendiri dapat menimbulkan dampak psikologis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kekerasan dalam pacaran pada kecemasan remaja putri di Kabupaten Purworejo. Metode: Rancangan penelitian ini Cross Sectional pada remaja putri di SMKN 3 dan SMAN 6 yang Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) di Kabupaten Purworejo 120 orang. Hasil : Kekerasan yang paling banyak dialami remaja putri adalah kekerasan seksual karena dicium paksa sebesar 34,71%. Kekerasan fisik karena dipukul sebesar 30,83 %. Kekerasan ekonomi karena tanpa kerelaan membelikan pulsa sebesar 25,83 % dan sebanyak 17,50 % mengalami kekerasan emosi karena merasa tersinggung atas perlakuan pasangan yang menjadikannya sebagai bahan tertawaan. Usia mempunyai efek terhadap kecemasan, dimana kecemasan lebih berisiko terjadi pada perempuan yang mengalami kekerasan seksual dengan latar belakang usia pertengahan yaitu 14-16 tahun. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kekerasan dalam pacaran dan kecemasan remaja putri di Kabupaten Purworejo. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kasus kecemasan kemungkinan 6 kali lebih tinggi terjadi pada kelompok yang mengalami kekerasan dalam pacaran.

-

Kata Kunci : Kekerasan Dalam Pacaran, Kecemasan, Remaja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.