Laporkan Masalah

PARTISIPASI MASYARAKAT ANGGOTA KOPERASI HUTAN JAYA LESTARI DALAM PEMBANGUNAN HUTAN RAKYAT DI KABUPATEN KONAWE SELATAN

Sukisman, Dr. Bakti Setiawan, MA

2011 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Hutan Jaya Lestari (KHJL) di Kabupaten Konawe Selatan yang dianggap berhasil memotivasi masyarakat untuk berpartisiasi dalam pembangunan hutan rakyat. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan besarnya animo masyarakat untuk bergabung dengan KHJL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pembinaan yang dilakukan Koperasi Hutan Jaya Lestari (KHJL) terhadap masyarakat, mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat, dan pengaruh pendidikan, pendapatan, motivasi, kepemimpinan serta pembinaan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 113 KK. Analisis data dilakukan dengan teknik scoring, dan untuk mengetahui pengaruh antar variabel digunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembinaan yang dilakukan oleh KHJL antara lain, pemberian bantuan benih sebagai stimulus, penyuluhan, pelatihan, pemantauan lokasi hutan rakyat, dan membantu petani berhubungan dengan penyedia bibit, serta instansi pemerintah. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan tergolong kategori sedang. Pendidikan dan pendapatan berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat, sedangkan motivasi, kepemimpinan, dan pembinaan menunjukkan pengaruh yang signifikan. Motivasi merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling besar terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis manyarankan agar pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan melakukan pembinaan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipas dalam pembangunan kehutanan.

This research was conducted at Hutan Jaya Lestari cooperative in South Konawe regency viewed succesful to motivate the society to participated in develoment of forest community. This succeed is shown with the high interest of the society to associate with KHJL. The research aims to evaluate the forms of community building done by Hutan Jaya Lestari Cooperative to society, to understand the society’s participation level in development of community forest, and to know the effect of education, income, motivation, leadership, and guidance, toward the society’s participation level in development of community forest. The method used in this study is the combination of quantitative and qualitative. The data were collected with survey using a questionnaire, interviewing intensively , observating, and making documentation. The samples decision was done by proportional random sampling technique, with 113 number of sample households. The analysis of data was conducted with scoring techniques, and to know the influence between variables by using Pearson Product Moment correlation test. The result of research shows that the community building program done by Hutan Jaya Lestari Cooperative are bestowing of seed aid as a stimulus, counseling, training, monitoring the location of community forest, and helping the farmers to relate to seed providers and government institution. The level of society’s participation in development of community forest at the stage of planning, implementation, and maintenance classified medium. Education and income do not influence significantly to the level of society’s participation in development of community forest, whereas the motivation, leadership, and construction indicate significant influence. The most influence factor to the level of society’s participation is motivation. Based on the result of the research, the authors suggested that the regional government of South Konawe conduct community building and provide opportunities to communities for participate to forest development.

Kata Kunci : Community forest, Society’s Participation, Community Building


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.