Faktor resiko avian influenza di pasar unggas tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pedagang sebagai unit kajian

SETIA, Loka, Prof. drh. Charles Rangga Tabbu, M.Sc.,Ph.D

2010 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Pasar unggas menjadi salah satu sumber virus yang perlu diwaspadai dalam kejadian penyakit AI, sehingga pengendalian AI di pasar unggas menjadi prioritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor resiko di pasar unggas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berasosiasi dengan kejadian penyakit AI. Dengan mengetahui faktor-faktor resiko tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pengendalian penyakit AI yang lebih fokus di sumbernya. Pendekatan kajian lintas seksional digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil sampel swab oropharing dari 487 ekor unggas yang berasal dari 90 orang pedagang. Sampel unggas diisolasi di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Data hasil tabulasi kuisioner dianalisis secara deskriptif. Untuk mengetahui asosiasi yang bermakna antar faktor-faktor yang diteliti dengan kejadian kasus AI digunakan uji chi-square dan untuk mengukur kekuatan asosiasinya digunakan uji Odd ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pasar unggas di DIY mempunyai peran penting dalam kejadian penyakit AI. Dari hasil isolasi diperoleh hasil sebanyak 15% sampel (73/487) menunjukkan hasil positif influenza A subtipe H5. Variabel yang memberikan perbedaan sangat signifikan (P < 0.01) terhadap kejadian AI di pasar unggas adalah variabel asal usul unggas yang dijual di pasar dengan ?2 = 6,95, (OR = 0.07), variabel tempat khusus pemotongan unggas dengan ?2 = 6,94. (OR = 4.96), dan variabelunggasunggas yang tidak laku terjual dengan ?2 = 10,85 dan OR = 3,32 untuk unggas yang tetap di pasar dan nilai OR=0,22 untuk unggas yang di bawa pulang. Untuk variabel yang memberikan nilai signifikan adalah variabel alat transportasi yang digunakan oleh para pedagang unggas dengan ?2 = 8,44, dan nilai OR=6.33 untuk sepeda, nilai OR=0.16 untuk motor dan nilai OR=5,25 untuk mobil; variabe l lokasi pasar dengan ?2 = 4,48, (OR=3,53), variabel lokasi tempat berjualan unggas di pasar dengan ?2 =4,05, (OR=3.79), dan variabel kebiasaan pedagang mencuci tangan setelah memegang/memotong unggas dengan ?2 =5,4. (OR = 4,16). Sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah variabel kegiatan penyemprotan desinfektan di pasar, variabel unggas dari berbagai spesies yang dicampur dalam satu keranjang serta variabelpengetahuan tentang AI oleh para pedagang

Poultry traditional market is one of the source AI viruses (AIV) which is important in the incidence of AI, therefore controlling AI in the poultry market is a priority. The purpose of this study was to analyze the risk factors in the poultry market in Yogyakarta Special Province which is associated with the occurrence of AI. Knowing the risk factors are expected to increase the effectiveness of control AI virus which focused on the source of this disease. Cross-sectional study approach were used in this study by taking oropharing swab samples from 487 birds of 90 traders. Isolation was conducted at Disease Investigation Centre (DIC) Wates Yogyakarta. The results of the questionnaire data were analyzed descriptively. Chi-square (?2) test was used to study the association between the factors studied and the occurrence of AI whereas odd ratio (OR) test was used to measure the strength of the association with 95% confidence level. From positive results variables that provide highly significant difference (P <0.01) on the occurrence of AI in poultry market were variable origin of the poultry sold in the market with ?2 = 6,95, (OR = 0,07), poultry slaughter special place with ?2 = 6,94. (OR = 4,96), and variable of birds that are not sold with ?2 = 10,85 and OR = 3,32 for the birds that remain in the market and OR = 0,22 for birds that are brought home. Variables that provide significant were variable type of transportation used by the traders with ?2 = 8,44, and OR = 6,33 for bike, OR = 0,16 for motorcycles, and OR = 5,25 for cars; variable market location with ?2 = 4,48, (OR = 3,53); variable location of the poultry sold in the market place with ?2 = 4,05, (OR = 3,79), and variable habit to wash hands after handling poultry with ?2 = 5,4, and (OR = 4.16). Non-significant variable were related to activities of spraying disinfectant on the poultry market, the variables mixing of birds from different species in one basket and the variable related to knowledge about AI by poultry traders

Kata Kunci : Avian influenza,Faktor,faktor resiko,Pasar unggas,Isolasi virus,Pedagang