Laporkan Masalah

Tinjauan yuridis terhadap klausula baku dalam perjanjian asuransi kebakaran di Indonesia

SARTONO, Adi, Taufiq El Rahman, S.H.,M.H

2010 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama untuk memperoleh informasi tentang keabsahan penggunaan klausula baku dalam perjanjian asuransi kebakaran di Indonesia dalam kaitan dengan asas kesepakatan (konsensual) yang diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata, angka ke (1). Kedua, bertujuan untuk memperoleh informasi tentang akibat hukum dari pencantuman klausula baku yang bersifat eksonerasi atau eksemsi dalam perjanjian asuransi kebakaran di Indonesia dalam kaitan dengan asas causa yang halal yang diatur di dalam Pasal 1320 KUH Perdata, angka ke (4) serta Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yaitu suatu penelitian kepustakaan yang menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dengan metode analisis secara kwalitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kata sepakat (konsensual) tercapai pada saat polis diterima oleh tertanggung. Dengan adanya unsur kesepakatan (konsensual) dalam penutupan asuransi kebakaran, sebagaimana yang diatur pada Pasal 1320 KUH Perdata, angka ke (1), maka dengan ini disimpulkan bahwa penggunaan klausula baku dalam PSAKI 2005 dianggap sah dan mengikat para pihak. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Undang-undang Perlindungan Konsumen sebagai lex specialis terhadap ketentuan Pasal 1320 jo. Pasal 1337 KUH Perdata yang merupakan lege generali nya, maka penggunaan klausula baku yang bersifat eksonerasi atau eksemsi dalam penutupan asuransi kebakaran yang menggunakan PSAKI 2005, maka perjanjian asuransi kebakaran tersebut tetap sah dan mengikat tertanggung dan penanggung, sedang terhadap klasula yang bersifat eksenorasi atau eksemsi yang dimaksud harus dinyatakan batal demi hukum. Kata Kunci: Klausula Baku, Asuransi Kebakaran, Asas Konsensual

The aim of this research is firstly to obtain information on the legality of the utilization of standard clauses in Fire Insurance Agreement in Indonesia in relation with the principle of consensus as stipulated in Article 1320 figure (1) of Civil Code Secondly, it is aimed at getting information on legal consequences of applying standard clauses which has characteristics of exoneration or exemption in a fire insurance agreement in Indonesia in connection with the principle of legal cause as regulated in Article 1320 figure (4) of Civil Code, and Act Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This research applies normative research method, namely a library research which utilizes primary legal resources, secondary legal resources, and tertiary legal resources by applying quantitative analysis method. The results of the research point out that meeting of mind (consensuality) is achieved at the time the policy is received by the insured. With the existence of the element of consensuality between the insured and the insurer in the closing of a fire insurance, as regulated in Article 1320 figure (1) of Civil Code, it can be concluded that utilization of standard clauses in PSAKI 2005 is considered legal and binding upon the parties concerned. Furthermore, pursuant to the provision of Article 18 of Consumer Protection Act as lex specialis on the provision of Article 1320 jo. Article 1337 of Civil Code which constitutes as its lege generali, the utilization of standard clauses which have characteristics of exoneration or exemption in an insurance closing utilizing PSAKI 2005, so such fire insurance agreement shall remain valid and binding to the insured and the insurer, while the clauses which have characteristics of exoneration or exemption must be declared null and void.

Kata Kunci : Klausula baku,Asuransi kebakaran,Asas konsensual, Standard clause, Fire insurance, Principle of consensus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.