Laporkan Masalah

Hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah

PRANOTO, Yuli Kurniawati Sugiyo, Prof. Dr. Endang Ekowarni

2010 | Tesis | S2 Magister Sains Psikologi

Anak usia awal masa kanak-kanak atau anak usia prasekolah berada dalam masa keemasan. Salah satu tugas perkembangan anak usia prasekolah berkaitan dengan perkembangan moral, yaitu mengembangkan nurani, membedakan benar dan salah. Salah satu faktor pendukung perkembangan moral adalah pengasuhan. Peran pengasuhan membutuhkan keterlibatan ayah, peran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah namun memfasilitasi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah, perbedaan keterlibatan ayah ditinjau dari jenis kelamin anak dan perbedaan perkembangan kecerdasan moral ditinjau dari jenis kelamin anak. Data dikumpulkan dari 107 subjek penelitian, pasangan ayah (30-40 tahun) dan anak usia prasekolah (4-6 tahun) di wilayah Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. Penelitian membuktikan adanya hubungan positif antara antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah (F = 21,919; Rxy = 0,416; R2 = 0,173; dan p=0,000 (p<0,01). Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan ayah dalam pengasuhan maka semakin tinggi tingkat perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak laki-laki dan perempuan. Ayah lebih banyak terlibat dalam pengasuhan anak perempuan dibandingkan pada pengasuhan anak laki-laki. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah antara kelompok anak laki-laki dan perempuan. Anak perempuan cenderung lebih mampu untuk memahami benar dan salah dan merasakan sekaligus berpikir serta pendirian yang kuat untuk berperilaku sesuai dengan nilai- nilai moral dibandingkan anak laki- laki.

Early childhood or preschool is called a golden age. In this period, one of the children’s development task is developes morality, capacity to understand right from wrong, and develops conscience One of the factor that supporting the development of moral intelligence is parenting. The role of parenting needs father’s involvement, fathers are not only an economic provider of family but also endorse the child development. This study was aim to explore the correlation between father’s involvement in parenting and preschool’s development of moral intelligence. Data was obtained from 107 preschool children and fathers in Semarang, Surakarta and Yogyakarta. This study indicates positive correlation between father’s involvement in parenting and preschool’s development of moral intelligence (F = 21,919; Rxy = 0,416; R2 = 0,173; dan p=0,000 (p<0,01). It means that the higher father’s involvement, the higher preschool’s development of moral intelligence. The research also indicates the difference level of father’s involvement in his son and his daughter. Fathers showed a greater involvement in his daughter than his son. More, the research indicates the difference of boy’s and girl’s development of moral intelligence. Girls showed a greater capacity to understand right from wrong, feel and have strong ethical conviction and to act on them so that ones behaves in the right and honorable way.

Kata Kunci : Ayah, pengasuhan, Kecerdasan moral, Anak usia prasekolah, father’s involvement in parenting, moral intelligence, preschool children


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.