Laporkan Masalah

Hubungan umur ibu primigravida dengan depresi anteparum di Kabupaten Purworejo

NOVIANTI, Lusi, Prof. dr. Djaswadi D, SpOG(K), MPH, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Depresi banyak terjadi pada wanita yang mengalami kehamilan dan persalinan. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan faktor psikologis dan fisiologis dalam tubuh wanita hamil . Ditinjau dari segi sosiodemografi dan psikososial, usia dibawah 20 tahun adalah kelompok paling rentan terhadap kejadian depresi antepartum. Dampak yang terjadi akibat depresi antepartum adalah meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi yang dilahirkan, termasuk risiko terhadap kejadian depresi postpartum. Identifikasi terhadap faktor atau penyebab kejadian depresi antepartum lebih awal akan menurunkan angka kesakitan dan kematian bagi wanita hamil berisiko. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kasus depresi yang terjadi pada ibu primigravida serta beberapa variabel yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Metode: Jenis survey analitik, rancangan studi cross sectional, pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ibu hamil primigravida, jumlah 180 responden. Sampel diambil berdasarkan non probability (consecutive sampling). Pengolahan data menggunakan kuisioner dan wawancara terstruktur. Analisis data dengan uji Chi Square serta analisis multivariat dengan menggunakan binomial regresi , α=0,05 dan Confidence Interval 95%. Hasil: Proporsi terjadinya depresi antepartum pada ibu primigravida umur reproduksi <20 tahun adalah 57,45%. Pada multivariat, analisa didapatkan RP= 3,16, CI95%= 2,17-4,61. artinya ibu primigravida dengan umur dibawah 20 tahun mempunyai peluang 3,16 kali untuk mengalami depresi antepartum dibanding umur ibu primigravida usia reproduksi 20-30 tahun. Kesimpulan: Proporsi kejadian depresi antepartum banyak terjadi pada kehamilan remaja atau usia kurang dari 20 tahun. Depresi antepartum dipengaruhi juga oleh pendidikan yang rendah serta kurangnya dukungan sosial.

Background: Depression Symptoms is common in pregnancy and puerperium time of women. Depression occurs because the women experience both physical and psychological changes. Sociodemografi and psychologically aspect the women under 20 years are the high risk group. Antepartum depression have impact to increase mortality and morbidity of the mother and the baby, as well as predictors to postpartum depression. Early identification of risk factors or predictors of antepartum depression is believed to be able to reduce the rate of morbidity and mortality for women at risk. Objective: The aim of this research was to identified proportion of depression symptoms in primigravida pregnancy and variables related to the proportion of depression symtopms. Method: This was on observational study with a cross-sectional study design using qualitative and quantitative method. Subjects were 180 primigravida women. Subjects were determined based on non probability (consecutive sampling). The analysis used chi-square test and multivariate analysis with binomial regression, α=0.05 and Confidence Interval 95%. Results: The proportion of antepartum depression in primigravida women aged <20 years old was 57.45%. There was a significant relationship between women aged under 20 years and antepartum depression (RP=3,16; I95%=2,17-4,61; p=0.000), meaning that primigravida women aged under 20 years had a 3,16 time greater risk to antepartum depression than women aged 20-30 years. Conclusion: proportion of antepartum depression moreover happens in Primigravida women aged < 20 years old. Low education and less social support affected antepartum depression.

Kata Kunci : Kehamilan,Depresi antepartum,pregnancy, antepartum depression


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.