Laporkan Masalah

Analisis tingkat kehilangan air dan strategi untuk mengurangi dan mengendalikannya :: Studi pada PDAM Kabupaten Sleman tahun 2008

ABRIANTA, Heru, Dra. Wahyu Hidayati, M.Si

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kehilangan air pada PDAM Kabupaten Sleman berdasarkan standar internasional dan menentukan strategi yang tepat bagi PDAM Kabupaten Sleman dalam mengendalikan tingkat kehilangan air tersebut. Hal ini menarik diteliti, karena pada tiga tahun terakhir tingkat kehilangan air pada PDAM Kabupaten Sleman relatif tinggi dan hingga saat ini belum juga dapat diatasi. Data yang diteliti berupa laporan-laporan bulanan cabang di PDAM Kabupaten Sleman tahun 2008 dan informasi kondisi kehilangan air di PDAM Kabupaten Sleman selama tahun 2008. Metode analisis yang digunakan adalah model penghitungan tingkat kehilangan air berdasarkan IWA Standard Water Balance dan IWA Performance Indicator serta analisis pendekatan kerangka logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata non revenue water (NRW) adalah sebesar 46,20 persen, yang berarti sudah berada di atas toleransi yang ditentukan dalam pedoman penilaian kinerja PDAM. Rata-rata Infrastructure Leakage Index (ILI) adalah sebesar 13,33 memiliki arti bahwa pencatatan kebocoran di PDAM Kabupaten Sleman tidak baik dan hal ini tidak dapat ditoleransi. Untuk mengatasi tingkat kehilangan air yang tinggi tersebut, PDAM Kabupaten Sleman sebaiknya melakukan evaluasi kembali atas perhitungan kehilangan airnya menggunakan water balance dan indikator kinerja yang direkomendasikan IWA dan melakukan pengendalian secara aktif terhadap tingkat kehilangan air yang tinggi tersebut.

The purpose of this research are to determine water loss level in PDAM Kabupaten Sleman according to international standard and define a successful strategy for PDAM Kabupaten Sleman to control the water loss level. This topic is interesting, because in last three years, the water loss level in PDAM Kabupaten Sleman is relatively high and until this time the problem not yet handled. Data that used in this research are monthly branch operational reports in PDAM Kabupaten Sleman during 2008 and all of information about water loss condition on this period. This research analysis use water loss level measurement model according to IWA Standard Water Balance and IWA Performance Indicator, together with Logical Framework Approach. The result of this research shows that the average of non revenue water (NRW) is about 46.20 percent, which is mean the level of water loss to be over tolerable level that decided on performance assesment guidance of PDAM. The average Infrastructure Leakage Index (ILI) value is 13,33, which is mean PDAM Kabupaten Sleman have a poor leakage record and this condition can not tolerated. To reduce and control the level of water loss, PDAM Kabupaten Sleman must be evaluate and improve the measure of water loss level use water balance and performance indicator that recommended by IWA, replace and/or repair old pipes and do active leakage control strategies.

Kata Kunci : IWA standar water balance,IWA performance indicator,Pendekatan kerangka logis,Non revenue water (NRW), IWA standar water balance, IWA performance indicator, logical framework approach, non revenue water (NRW), infrastructure leakage index (ILI)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.