Laporkan Masalah

Analisis kinerja pengolahan keungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada Provinsi Sumatera Barat

ROSALINA, Eka, Dr. Eko Suwardi, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Magister Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang meliputi pendapatan, belanja dan pembiayaan di Propinsi Sumatera Barat. Penggunaan data dalam menganalisis adalah anggaran pendapatan dan realisasi anggaran; anggaran belanja dan realisasi belanja; dan anggaran pembiayaan dan realisasi pembiayaan di Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rasio keuangan yang meliputi analisis varian (selisih) anggaran pendapatan dan belanja, pertumbuhan pendapatan dan belanja daerah, derajat desentralisasi, ketergantungan daerah, kemandirian daerah, efektifitas dan efisiensi pendapatan asli daerah, efektifitas dan efisiensi pajak daerah, efisiensi belanja, kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perkembangangan SILPA dan analisis investasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada Propinsi Sumatera Barat dalam merealisasikan pendapatan baik Pendapatan Asli Daerah dan pajak daerah pada tahun 2003 sampai 2006 dapat dikatakan efektif dan efisien; dan pertumbuhan pendapatan menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2003 dan 2006 daerah Propinsi Sumatera Barat masih tergantung pada pemerintah pusat sehingga penyelenggaraan desentralisasi masih rendah. Dalam merealisasikan anggaran belanja dapat dikatakan cukup efisien dan pertumbuhan belanja menunjukkan pertumbuhan yang positif yang diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan. Pada pembiayaan, adanya perkembangan SILPA yang bersaldo positif menunjukkan kesehatan fiskal. Kelebihan dana dialokasikan dalam bentuk investasi berupa penyetaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga dapat meningkatkan pembangunan daerah Propinsi Sumatera Barat.

This research is aimed to get to know the financial management performance Budget revenue and expence local (APBD) which involves revenue, spending and expenses in West Sumatera Province. There are several data used in order to analyze this issue such as, revenue budget and realization budget; spending and realization spending; expence and realization spending in West Sumatera Province on 2003 up to 2006. The technical analysis used is by using quantitative approach in which apply financial ratio including the variant analysis, revenue growth, government spending, decentralization degree, state dependency, state independency, effectiveness and efficiency of PAD and government tax, spending efficiency, BUMD contribution, SILPA growth, and investment analysis. Based on this research may result in the effectiveness and efficiency of State revenue (PAD) and government tax in 2003 up to 2006, and the revenue growth shows the positive flutuations in the growth. In 2003 and 2006 state of West Sumatera Province was still dependent on the central government therefore it resulted on the low decentralization process. In order to realize the spending budget we may see there is an efficient element regarding with the spending growth itself. In funding, SILPA’s growth intentionally shows the positive fiscal health. The overload of funding can be allocated on the investment on BUMD so that can result in the province growth.

Kata Kunci : Pendapatan,Desentralisasi,PAD,pajak daerah,Efektifitas,Efisiensi,Belanja,Pembiayaan,SILPA, Revenue, decentralization, PAD, goverment tax, effectiveness, efficiency, spend, expence, SILPA


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.