Laporkan Masalah

Analisa SWOT untuk evaluasi hutan rakyat berdasarkan pendekatan community based development :: Studi kasus di Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

KRISBIANTO, Agustinus Ferry, Dr. M.Affan Fajar Fallah, STP

2008 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian

Kondisi lahan di Kabupaten Pacitan yang berbukit dan bergunung serta berbatu menyebabkan masih banyaknya lahan kritis di Kabupaten Pacitan. Kondisi lahan kritis di Kabupaten Pacitan pada tahun 2007 seluas 26.860 Ha. Oleh karena itu apabila tidak segera ditangani dan dilakukan upaya rehabilitasi lahan maka akan semakin menambah luas lahan kritis serta berakibat pada rusaknya lingkungan hutan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai potensi pengembangan hutan rakyat berdasarkan pendekatan Community Based Development yang berguna sebagai masukan bagi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Kebonagung. Responden terdiri dari pejabat struktural di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan, Penyuluh Kehutanan Lapangan serta Kepala Desa beserta perangkatnya di masing-masing lokasi penelitian. Analisa SWOT dilakukan terhadap hasil kebijakan dan implementasi tersebut, serta fungsi-fungsi baku yang sesuai. Dari hasil penelitian terhadap kebijakan pengembangan hutan rakyat dengan Community Based Development sudah dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ada dan keterlibatan masyarakat setempat sangat tinggi, namun penyuluh kehutanan di lapangan masih dianggap kurang. Dari hasil implementasi pengembangan hutan rakyat didapatkan hasil 62 % responden menilai bahwa lokasi sudah sesuai dengan keinginan masyarakat dengan adanya pengembangan hutan rakyat jenis Jati dan Sengon dan sesuai persyaratan teknis yaitu sudah dilakukan penanaman sesuai garis kontur lahan untuk mencegah erosi, serta perakaran Jati dan Sengon yang dalam dapat mengikat air dalam tanah agar tidak mudah hilang. Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan dari fungsi-fungsi yang terpilih (fungsi transaksi, fungsi produksi, fungsi perencanaan produksi, fungsi riset dan pengembangan) dengan melakukan pembinaan kepada kelompok tani secara intensif dan menambah jumlah penyuluh yang ada di lapangan, serta mencari mitra kerja sebagai investor bagi pengembangan hutan rakyat di Kabupaten Pacitan.

Pacitan Regency that bring a mountainous, hilly, and rocky land condition many critical lands 2007 was about 26.860 ha. These land his will be worse in the future and they must be rehabilitated immediately. Objective of these research was to get any information for the policy and implementation of the Forest and Plantation office in Pacitan regency based on Community Based Development. Location of the research in two Subdistrict Pacitan and Kebonagung, where of Pacitan Regency. The purposive sampling was used for respondent which are consist of officer in the Forest and Plantation, Field Consultant and Head of Village until their farmers. Community Based Development method on the policy and implementation were analyzed using SWOT analysis. The results shown that Community Based Based Development was successfully implemented both of the policy and implementation, however amount of forest consultant was not enough. From implementation it was obtained 62% respondent evaluated that location was appropriate with community desire with its existence of the civil forestry development of Tectona grandis and Paraserianthes falcataria kinds and agree with technique requirement namely has been planting in accordance with the land contour line to prevent erosion, and a deep Tectona grandis and Paraserianthes falcataria rooting, can bind the water in the land. The possible strategy from SWOT analysis based on the selected function (transaction function, production function, planning function, research and development function) of Forest and Plantation office were made farmer group, adding forest consultant and seeker an investore for strengthening forest development in Pacitan Regency.

Kata Kunci : Swot analisis,Community based development,Hutan rakyat,Fungsi baku, Community Based Development, Standard Function, Civil Forestry, SWOT Analysis

  1. S2-FTP-2008-AGUSTINUS_FERRY_KRISBIANTO_-_ABSTRACT.pdf  
  2. S2-FTP-2008-AGUSTINUS_FERRY_KRISBIANTO_-_BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-FTP-2008-AGUSTINUS_FERRY_KRISBIANTO_-_TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-FTP-2008-AGUSTINUS_FERRY_KRISBIANTO_-_TITLE.pdf