Laporkan Masalah

Belum cinta tetapi menikah :: Dinamika perjodohan dalam perkawinan aktivis pergerakan Islam

SAVITRI, Setiawati Intan, Prof.Dr. Faturochman

2007 | Tesis | S2 Psikologi

Dinamika kelompok memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi individu yang tergabung di dalam kelompok. Proses perjodohan yang diinisiasi kelompok merupakan fenomena yang dapat menggambarkan kuatnya pengaruh kelompok terhadap individu yang tergabung di dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana dinamika individu sekaligus kelompok dalam menginisiasi perjodohan dalam kelompok, serta mencermati pula penyesuaian perkawinannya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini adalah empat orang suami-istri yang diobservasi dan diwawancara secara mendalam. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan untuk mengkonstruksi teori dari identitas sosial, kohesivitas sosial, yang umumnya muncul dalam dinamika kelompok. Hasil studi menunjukkan bahwa transformasi organisasi yang dilakukan kelompok memiliki pengaruh terhadap proporsi pilihan, persetujuan, pertimbangan, pengambilan keputusan individu dalam kelompok, serta berpengaruh pula pada penyesuaian perkawinannya. Pada masa penataan organisasi menunjukkan bahwa proporsi pilihan, persetujuan, pertimbangan dan pengambilan keputusan individu pada proses perjodohan cenderung lebih mementingkan kepentingan kelompok sebagai upaya menegaskan identitas kelompok dan kohesivitas kelompoknya. Sedangkan pada masa organisasi kepartaian menunjukkan bahwa proporsi pilihan, persetujuan, pertimbangan dan pengambilan keputusan individu dalam proses perjodohan cenderung lebih menghargai kepentingan individu sebagai anggota kelompok. Ditemukan pula bahwa penyesuaian perkawinan pasangan yang menikah pada masa organisasi kepartaian cenderung lebih cepat dan tanpa konflik yang berarti dibandingkan dengan penyesuaian perkawinan pasangan yang menikah pada masa penataan organisasi.

Group dynamics has influence that is strong enough for individual joined in group. Mating process initiation by group is phenomenon which can depict strong of influence group of individual joined in group. This research aim to exploration how individual dynamics at the same time group of in initiation of mating in group, and observes also adjustment of its(the marriage. Method utilized in this research applies qualitative method with approach fenomenologis. Informan in this research is four suami-istri observation and interviewed exhaustively. Data from result of the interview applied construction of theory to from social identity, social kohesivity, generally emerges in group dynamics. Result of study indicates that orthogonal transformation of organization done by group is having influence to proportion of choice, approval, consideration, individual decision making in group, and influential also at adjustment of its(the marriage). During organizational settlement indicates that proportion of choice, approval, individual consideration and decision making at mating process tends to more making account ofly is importance of group of as effort affirms identity group and its(the group kohesivity. While during organization of party indicates that proportion of choice, approval, individual consideration and decision making in process of mating tends to more esteemingly is individual importance as member of group. Found also that adjustment of marriage of couple which married during organization of party to tend to quicker and without meaning conflict compared to adjustment of marriage of couple which married during settlement of organization.

Kata Kunci : Kohesivitas Kelompok,Perkawinan,Aktivis Pergerakan Islam


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.