Laporkan Masalah

Pengangguran terbuka dan setengah pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat :: Analisis Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2004

ABAO, Antonia Sasap, Drs. Sukamdi, M.Sc

2007 | Tesis | S2 Kependudukan

Penelitian ini mempunyai 4 (empat) tujuan. Pertama, mengetahui karakteristik Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran berdasarkan umur, tempat tinggal, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Kedua, mengetahui karakteristik setangah pengangguran sukarela dan setengah pengangguran terpaksa berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan status tempat tinggal serta sektor dan jenis pekerjaan. Ketiga, mengetahui alasan utama setengah pengannggur sukarela tidak mencari pekerjaan. Keempat, mengetahui tipe pekerjaan yang dipilih setengah pengangguran terpaksa menurut sektor dan jenis pekerjaan.. Penelitian ini menggunakan data Sakernas 2004, dengan sampel sebanyak 667 rumah tangga dengan sampel responden sebesar 6392 orang. Jumlah angkatan kerja yang dianalisis adalah sebesar 1.943.534 orang. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa angka penganggur terbuka lebih tinggi di daerah perkotaan , sedangkan angka setengah pengangguran lebih tinggi di pedesaan. Angka penganggur terbuka dan setengah pengangguran lebih didominasi oleh angkatan kerja perempuan. Selain itu angka pengangguran terbuka lebih didominasi oleh mereka yang berpendidikan tinggi, sedangkan angka setengah penganggur lebih didominasi mereka yang berpendidikan rendah. Sementara proporsi angka setengah penganggur sukarela lebih tinggi dari angka setengah pengangguran terpaksa. Setengah penganggur sukarela maupun terpaksa didominasi oleh perempuan. Menurut sektor pekerjaan, setengah penganggur sukarela dan setengah penganggur terpaksa lebih banyak terserap pada sektor pertanian. Menurut jenis pekerjaan, baik angka setengah penganggur sukarela maupun terpaksa sama-sama dominan pada jenis pekerjaan tidak terampil. Dilihat dari alasan para setengah pengangguran sukarela tidak mencari pekerjaan antara laki- laki dan perempuan berbeda. Laki- laki lebih dominan dikarenakn meras sudah cukup, sedangkan perempuan karena mengurus rumah tangga. Berdasarkan tipe pekerjaan yang dicari, setengah penganggur terpaksa laki- laki lebih dominan mencari tipe pekerjaan yang sifatnya purna waktu, sedangkan perempuan lebih dominan mencari pekerjaan paruh waktu. Laki-laki maupun perempuan sama-sama dominan mencari pekerjaan pada sektor jasa dan pada jenis pekerjaan tidak terampil. Pada dasarnya, mereka lebih banyak mencari pekerjaan purna waktu daripada paruh waktu.

This research is aimed to find out four objectives: firstly, the characteristics of open unemployment and under unemployment based on age, residence, sex and educational level; secondly, amount of casual under -unemployment and unavoidable under unemployment based on age, residence, sex and educational level , sector and kind of occupation; thirdly, what causes of casual under unemployment not to find a occupation; fourthly, what kind of job preferred by unavoidable half-unemployment based on sector and kind of occupation. This research made use of Sakernas Data 2004 inquiring 667 households consisting of 6,392 respondents. Total amount of workers analyzed was 1,943,534. Data analysis method made use of quantitatif and qualitatif analysis. The analysis demonstrated that open unemployment was many more amounts in town, while under unemployment was many more quantity in village. Amount of open unemployment and under unemployment mostly was female. In addition, many more amount of open unemployment were higher education graduate, while many more amount of under unemployment were lower education grade. Furthermore, amount of casual under unemployment mostly higher than unavoidable under unemployment. The casual under unemployment and unavoidable under unemployment mostly was female. Based on job sector’s, casual under unemployment and unavoidable under unemployment mostly was in agriculture sector. Amount of casual under unemployment and were many more from female and amount of unavoidable under unemployment were many more from male due to. Based kind of job, amount of both casual under unemployment and unavoidable under unemployment mostly in unskilled one. Reasons of casual under unemployment not to find a job different with males and females. Under which male must becaused already feel enough while female must be coused to holding a work household. Based on the type of job was looking, casual under unemployment of male mostly in full time and female mostly in part time. The amount unavoidable under unemployment female and male mostly was in services sector and also amount unavoidable under unemployment female and male mostly was in unskilled job. But, in generally all amount of unavoidable under unemployment mostly looking for full time work more than part time work.

Kata Kunci : Kependudukan,Angkatan Kerja,Pengangguran Terbuka, labor force, open unemployment and under unemployment


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.