Laporkan Masalah

Studi tentang pendidikan dan pelatihan kepemimpinan sebagai upaya pembentukan kompetensi pejabat dalam sistem pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

RENUAT, Akhmad Yani, Dr. Agus Pramusinto, MDA

2007 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat III (diklat pim III) dalam usaha menghasilkan pejabat yang berkompeten di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan mengetahui proses analisis kebutuhan dalam pelaksanaan program diklat tersebut. Permasalahan yang hendak dikaji adalah bagaimana kemampuan program diklat pim III dapat menghasilkan pejabat yang berkompeten di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Propinsi DIY, dan bagaimana proses analisis kebutuhan dalam program diklat pim III tersebut. Kemampuan program pendidikan dan pelatihan dalam penelitian ini dilihat dari keberhasilan program diklat pim III dalam menghasilkan standar kompetensi dasar pemangku jabatan eselon III, dan kompetensi bidang bagi alumni diklat pim III. Kompetensi dasar diukur dari perubahan sikap dan kemampuan alumni sebelum diklat dan sesudah diklat. Sedangkan kompetensi bidang, dilihat dari kontribusi diklat dalam menunjang pekerjaan pokok alumni diklat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dari 31 orang alumni diklat pim III dan wawancara dengan atasan alumni diklat tersebut. Proses analisis kebutuhan diklat dilihat dari realitas pelaksanaan analisis kebutuhan diklat dan kesenjangannya yang dianalisis berdasarkan kajian konsep dan teori analisis kebutuhan diklat. Instrumen penelitian ini adalah wawancara dengan pejabat terkait dalam penyelenggaraan diklat di lingkungan Pemerintah Propinsi DIY. Hasil analisis data menunjukan bahwa program diklat pim III mampu menghasilkan unsur standar kompetensi dasar yang meliputi kemampuan : menjabarkan visi, misi dan strategi kedalam program instansinya; memahami dan mewujudkan kepemerintahan yang baik; melakukan perencanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kinerja unit organisasinya; merumuskan strategi pelayanan prima; menerapkan sistem dan prinsip akuntabilitas; meningkatkan kapasitas organisasi; menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan; merumuskan dan memberi masukan untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan; melaksanakan pola kemitraan, kolaborasi, dan jaringan kerja. Selain itu terdapat pula unsur standar kompetensi dasar yang tidak dapat (tidak mampu) dihasilkan oleh program diklat pim III yaitu, kemampuan dalam : menumbuh kembangkan motivasi pegawai; memanfaatkan teknologi informasi; berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Ketidakmampuan membentuk kemampuan peserta (alumni) diklat dalam menumbuhkembangkan motivasi pegawai disebabakan oleh penyajian materi kepemimpinan masih kurang terkonsentrasi dan terfokus pada segmen motivasi. Sedangkan ketidakmampuan dalam membentuk kemampuan alumni diklat memanfaatkan teknologi informasi dan berbahasa Inggeris disebabkan oleh keterbatasan fasilitas pendukung laboratorium dan penggunaan waktu diklat yang relatif singkat. Program diklat juga belum mampu menghasilkan dan memberi kontribusi dalam membentuk kompetensi bidang untuk menunjang pekerjaan pokok pegawai. Hal ini disebabkan oleh penetapan materi dan kurikulum dari pusat yang tidak didasarkan pada analisis kebutuhan tugas atau pekerjaan pokok. Dari sisi Proses, terdapat ketimpangan yakni secara teoritis, penyelenggaraan diklat dilakukan untuk mengatasi kesenjangan antara kemampuan realitas seorang pegawai, dengan kemampuan ideal yang dibutuhkan melalui suatu proses analisa kebutuhan berdasarkan data identifikasi materi apa yang perlu dibelajarkan, dan siapa yang memiliki kekurangan untuk diatasi dalam diklat. Namun dalam praktek penyelenggaraan program diklat, masih belum diawali dan didasarkan pada data dan identifikasi pengetahuan apa yang dibutuhkan, dan siapa yang masih memiliki kekurangan untuk diatasi melalui diklat. Selain itu masih digunakan sistem penjaringan calon peserta diklat melalui proses rekomendasi; sistem seleksi berdasarkan pangkat, golongan, usia yang dinilai kurang menjamin upaya memenuhi kompetensi pegawai.

This research aim know ability education and training program leadership stage III (training education of leadership III) in be effort of yield competent official in Secretary Government Regency circle in Province of Specially Region of Yogyakarta (DIY), and to know as necessity analyze process in bring about of education training like that. The problem was studied how capable of the training education leadership program III can be produce competent official in Secretary Regency Circle in Province Specially Region of Yogyakarta, and how are necessity analyze process in this training leadership program III its. Be capability education and training program in this research can be showed to be success of the training leadership III in yield the basic competent standard official echelon III, and competent from alumna by training education of leadership III. The basic competent to be measured form change of attitude and capability alumna just before and after training. While the competent, can be showed from contribution of the training in duty work by alumna of training. The research instrument used with questioner from 31 people alumni training III and interview with leader of alumna training like that. The process of necessity analyze could be showed from realization necessity training program and asymmetry was analyzed to be basically concept study and analyze theory necessity of training. This instrument of research is interview with connectedly official in implementation the training education in Government circle Province Specially of Yogyakarta. The result of data analyze to be show the training education of leadership III be yield of basic standard competent is capability : was presented of vision and mission and strategy inside form institution; to be understand and implementation good governmentally; be planning; supervision; controlling; and evaluation of performance by organization units; be formulation of public service strategy; be implementation system and accountability principal; be increase of organization capacity; be implementation of leadership principles; formulation and give input of problems solution and take decision; bring about partnership; collaborations; and network. Otherwise the basic competent standard element cannot (lack of ability) yielded by the training education leadership program III is, capability in : growing up of motivation by official; useful of technology information; be communication in English language. Be lack of ability in folding ability of training education alumna in make to growth is motivation office because by presentation leadership subject just still less concentration and focus in motivation segment. And lake of ability in capability by alumna is using information technology and English because limitedness be support facility of laboratory and using time training was short time relativity. The program training education not yet inability produce and to give contribution in development competition to be support of duty work official. This case of subject and curriculum from central can not be basic for necessity job analyzed or duty work. From side in process, be happen imbalance in a theories, the implementation training education was able overcome asymmetry between reality of capability official, with capability ideal just needed by necessity analyzed process be basically from what are identity data subject just need to be studied, and who posses less of exceed in training education. But in practice, this program still inability began and basically for knowledge identity and what has needed, and who recruitment of candidate participant training education program with recommendation process; the basic selection system with grade, group, ages just not valued was not guaranteed be effort to competent of official like that.

Kata Kunci : Diklat Kepemimpinan,Pengembangan Karier PNS, The basic competent, The area competent, The Necessity Analyzed Process of Training and Education


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.