Laporkan Masalah

Studi kasus pemberian diet rendah karbohidrat tinggi lemak terhadap penurunan CO2 darah dan perbaikan respirasi pada pasien penyakit paru obstruktif kronik di Rumah Sakit Immanuel

WIDJAJA, Ruth Ratna, dr. I Dewa Putu Pramantara, Sp.PD

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang. Penyakit paru salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. PPOK penyebab kematian ke 7 di Indonesia. Peningkatan jumlah PPOK karena pertambahan penduduk, industrialisasi, tingginya kebiasaan merokok, peningkatan usia rata- rata, polusi udara. Pengaturan diet pasien PPOK terutama adalah konsumsi energi, karbohidrat dan lemak yang sesuai.. Pemberian energi tambahan karbohidrat jika berlebihan meningkatkan kadar CO2 darah. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh diet rendah karbohidrat tinggi lemak terhadap penurunan CO2 darah dan perbaikan respirasi pada PPOK eksaserbasi akut. Rancangan Penelitian. Jenis penelitian adalah true experiment, dengan rancangan penelitian pre and post test. Sasaran penelitian ini adalah pasien PPOK yang dirawat dalam kondisi sadar, tidak ada penyakit gagal jantung kiri, tidak ada penyakit jantung koroner, tidak gagal nafas akut, dapat memakan makanan peroral, gejala klinis pasti PPOK,dirawat tidak kurang dari 7 hari. Hasil Penelitian. Pasien perempuan , dengan usia lebih muda, tidak merokok dengan diet rendah karbohidrat tinggi lemak yang sesuai kebutuhannya mengalami penurunan CO2. Semua pasien dengan pemberian diet rendah karbohidrat tinggi lemak mengalami perbaikan gejala respirasi. Kesimpulan. Diet rendah karbohidrat tinggi lemak mempengaruhi penurunan CO2 darah pada pasien PPOK eksaserbasi akut yang baru, perempuan yang tidak merokok dan usia lebih muda. Diet rendah karbohidrat tinggi lemak perbaikan gejala respirasi lebih baik.

Background. Lung diseases are one of the main health problems in Indonesia. Among the lung diseases COPD is the 7th leading causes of death in Indonesia. The prevalence of COPD tends to increase due to increasing of smoking habit, industrialization, air pollution, and more elderly people. Diet regulation for COPD patients mainly for energy consumption, and accurate proportion of carbohydrate and fat. Excessive Carbohydrate intake will increase blood CO2. Objective. To evaluate the influence of low carbohydrate and high fatty diet to decrease CO2 concentration and to improve respiration in acute exacerbation of COPD. Methodology. This is true experiment study, with trial design of pre and post test. The subjects are COPD patients who hospitalized due to acute exacerbation. The subjects must be conscious, no left heart failure, no coronary heart disease, no acute respiratory failure that need ventilator,hospitalized for minimum 7 days and can take oral diet. Result. Women, yonger, and no smoking COPD patients decrease blood CO2 with low carbohydrate high fatty diet. All patients with this diet experience improvement in their respiratory symptoms. Conclusion. Low carbohydrate high fatty diet decreases blood CO2 by new acute exacerbation of COPD patients,no smoking women and younger patients. However, this diet improve respiratory symptoms for all patients who receive it.

Kata Kunci : Gizi,Diet Rendah Karbohidrat Tinggi Lemak,CO2,Penyakit Paru, COPD, low carbohydrate high fatty diet, low CO2 concentration, respiratory improvement.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.