Laporkan Masalah

Piranti bantu pendukung keputusan kelayakan investasi E-Government :: Studi kasus Pemda Selayar Sulawesi Selatan

SEMBIRING, Irwan, Drs. Jazi Eko Istiyanto, MSc.,PhD

2004 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

E-government adalah istilah yang sudah tidak asing lagi pada jaman pemerintahan sekarang, dimana dengan sederhana dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi pada lembaga pemerintahan dengan tujuan memberikan layanan pemerintah yang lebih baik kepada warganya. Untuk menunjang program tersebut pemerintah Indonesia membuat dasar hukum yang tertuang dalam Undang-Undang No.22 dan No 25 tahun 1999 serta Inpres no 3 tahun 2003. Begitu antusiasnya pemerintah daerah saat ini untuk berlomba-lomba mengimplementasikan e-government dilingkup daerahnya masing-masing, namun yang menjadi pertanyaan besar apakah pemerintah indonesia sudah saatnya menerapkan teknologi e-government pada saat ini di tinjau dari manfaat yang dihasilkan dengan investasi yang di tanamkan. Sistem pendukung pengambilan keputusan ini akan melakukan analisa biaya dan manfaat e-government secara mikro dengan menggunakan metode information economic (IE), Parker 88. Metode ini mengembangkan suatu perhitungan ROI (Return On Investment) dengan menambahkan dua domain penting yaitu bussiness domain dan technology domain. Shingga gabungan antara pembobotan berdasarkan business domain dan technology domain serta faktor korporat, dapat disimpulkan bahwa masing-masing layanan e-government layak atau tidak.

Nowadays, E-government is a familiar term: In brief, can be described as using information technology in government institution order to give better service to its citizen. Indonesian government has made law principles to support that program as written in Undang-Undang Nomor 22 and Nomor 25 Tahun 1999 and Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003. With full of enthusiasm, province governments compete to implement egovernment in their province. However, questioning ideas about the properness and the benefit of the program with infestation implantation rise. This proponent system of decision making will analyze the cost and advantages of e-government in micro by using Information Economic (IE) method, parker 88. This method expands accounting system named ROI (Return on Investment) by adding two other domains which are; business domain and technology domain. With the result that we can make a conclusion whether e-government service is fair or not by merging the business and technology domains and corporation factors.

Kata Kunci : E,Government,Kelayakan Investasi, E-Government Investment Feasibility


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.