Laporkan Masalah

Sistem pendukung keputusan untuk pengalokasian kredit bantuan Bank Dunia bagi petani miskin produktif di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

GINTING, Wasit, Dra. Sri Hartati, MSc.,PhD

2004 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin salah satunya adalah dengan memberikan kredit bantuan bank dunia, yang diharapkan akan mampu meningkatan produktivitas dan per kapita masyarakat itu sendiri. Untuk memperoleh kredit bantuan bank dunia, kelompok masyarakat terlebih dahulu harus mengajukan usulan kelompok. Usulan-usulan kelompok masyarakat selanjutnya diverifikasi oleh manajemen program pengembangan kecamatan (PPK) sebagai penyelenggara. Manajemen PPK menilai setiap usulan dan usulan yang paling tinggi nilainya diprioritaskan dalam pengalokasian kredit. Kriteria-kriteria dan usulan-usulan yang begitu banyak menuntut manajemen PPK harus dapat memperhitungkan manfaat dan resiko dari setiap keputusannya. Untuk mendukung keputusan manajemen PPK, dirancang suatu sistem yang dapat membantu manajemen PPK dalam pengalokasian kredit bantuan bank dunia di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem pendukung keputusan pengalokasian kredit bantuan bank dunia ini akan membantu manajemen PPK membuat, menghapus ataupun mengedit modelmodel penilaian yang ada. Dari model-model tersebut akan diperoleh alternatifalternatif penilaian atas setiap usulan kelompok. Dengan kemudahan untuk membentuk model, maka manajemen PPK akan dapat mengetahui model yang paling tepat diterapkan dalam pengalokasian kredit bantuan bank dunia di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga pengalokasian kredit benar-benar diperoleh oleh kelompok masyarakat yang membutuhkannya.

So many efforts have been performed by government in order to increase the living standard of poor community. One of them is providing loans credit from the world bank, which is expected to increase productivity and income per capita of community itself. To obtain loans from the world bank, the social group of the poor community should previously submit group’s proposal. Group proposals of the community then need to be verified by the management of district development program (DDP) as an organizer. DDP management evaluates each proposal and the proposal with the highest value of evaluation is prioritized to be included in the loan allocation. There are many criterias and proposals that reguires DPP management to be able to take into account the benefits and risks of its decision. To supoort DDP management decision, it has been designated a system that capable helping DDP management in allocating loans from the world bank in Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Province. This decision support system for allocating the given loans from the world bank will help DDP management in making, removing, or editing the existing assessement models. Having those models, the assessment alternatives over each group proposal will be obtained easily. By the ease of making a model, then DPP management will able to understand the most appropriate model to be applied in allocating loans from the world bank in Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Province, so that the allocation of the loans was really gained by social groups that needed it.

Kata Kunci : Komputer,Sistem Pendukung Keputusan,Alokasi Kredit, decision support system, credit allocation, model


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.