PERANCANGAN GEOMETRIK JALUR KERETA API (Studi Kasus: Jalur KA Pekanbaru-Muaro KM 147+800-154+300)

M ARIEF RACHMAN, Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.

2019 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) 2030, jalur kereta api Pekanbaru-Muaro adalah salah satu bagian dari program jangka panjang pembangunan Trans Sumatera Railways yang membentang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai dengan Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan desain dan penggambaran desain jalur kereta api Pekanbaru-Muaro khususnya di KM 147 + 800-154 + 300. Desain jalur Pekanbaru-Muaro dilakukan dengan pengamatan langsung. Studi ini mengacu pada Peraturan Menteri no 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis perkeretaapian dan rencana strategis kementerian perhubungan tahun 2015-2019, sebagai pedoman dan referensi. Penggambaran dan desain dilakukan dengan Autocad Civil 3D. Penelitian ini menunjukkan bahwa desain kereta api Pekanbaru-Muaro masuk dalam Jalur Kereta Api Kelas I sehingga menggunakan lengkung horisontal spiral-circle-spiral yang memiliki kecepatan rencana 120 km/jam serta jari-jari lengkung horisontal sebesar 800 m. Di sisi lain, lengkung vertikal yang juga digunakan dalam penelitian ini menunjukkan kecepatan rencana sebesar 120 km/jam sehingga jari-jari minimum lengkung peralihan sebesar 8000 m.

In 2030 National Railway Master Plan (RIPNAS), Pekanbaru-Muaro railway is one part of the long-term development program in Trans Sumatra Railways that stretches from the Province of Nanggroe Aceh Darussalam to Lampung. This study aims to provide a design and depiction of the Pekanbaru-Muaro railway line design specifically at KM 147+800-154+300. The Pekanbaru-Muaro design is obtained by direct observation and the study is conducted based on PM No 60 of 2012 about railway technical requirements and ministry transpostation strategic plan 2015-2019. Depiction and design is done by the Civil Autocad 3D. This study shows that Pekanbaru-Muaro railway design was being included in Class I Railway used a spiral-circle-spiral horizontal alignment. It has a planned speed of 120 kph and the radius obtained was 800 m whilst the vertical alignment shows a planned speed of 120 kph and 8000 m radius.

Kata Kunci : geometric, railway, train, autocad