Laporkan Masalah

PENGARUH PENGGUNAAN KULIT PISANG DALAM PAKAN TERHADAP KOMPOSISI SUSU KAMBING LAKTASI

HALIMAH LARASATI P, Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM. ; Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM.

2019 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi sebagian hijauan dengan kulit pisang kering terhadap komposisi susu kambing Peranakan Etawah. Penelitian berlokasi di dusun Hargobinangun, Pakem, Sleman, dengan menggunakan 6 ekor kambing dengan 2 macam formulasi pakan yaitu kontrol (P0) dan perlakuan (P1). Pakan yang digunakan terdiri dari kaliandra, pollard, dan kulit pisang kepok sebagai bahan substitusi hijauan. Pakan P0 terdiri dari 70% kaliandra dan 30% pollard, sedangkan P1 dilakukan substitusi kaliandra dengan kulit pisang kering sebanyak 30%. Metode penelitian terdiri atas pengeringan kulit pisang, pemberian pakan ternak, analisis pakan, dan komposisi susu. Pemberian dan pengukuran konsumsi pakan dilakukan selama 16 hari, terdiri dari 6 hari masa adaptasi dan 10 hari masa koleksi data. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan change over design. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata (P<0,05) antara kelompok P0 dan P1 pada data konsumsi bahan organik, protein kasar, serat kasar, dan total digestible nutrients. Perbedaan yang tidak nyata antara kelompok P0 dan P1 pada data konsumsi bahan kering, kandungan total solids susu, lemak susu, protein susu, dan solid non fat susu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi sebagian kaliandra dengan kulit pisang kering menyebabkan penurunan konsumsi BO, PK, SK, dan TDN. Pemberian kulit pisang kering sebanyak 30% dari total hijauan, tidak berpengaruh terhadap kadar lemak susu, protein susu, TS, dan SNF.

The aim of this research was to know the effect of forages substitution with dried banana peel to milk composition of lactating Etawah Crossbred. This research was conducted in Hargobinangun, Pakem, Sleman. This research used 6 dairy goats, with two feed ration treatments, control feed (P0) and treatment feed (P1). Calliandra was used as forages, pollard as concentrate feeds, Musa paradisiaca as forages substitution. P0 feed consisted of 70% calliandra and 30% concentrate, P1 feed was substituted 30% dried banana peels from the calliandra ration. This research method consisted of drying banana peels, feeding dairy goats, analysis feed and milk composition. Feeding and feed consumption measurement was carried out 16 days, 6 days of feed adaption and 10 days data collection. The data was analyzed statisticaly using change over design. The results showed differences (P<0,05) between P0 and P1 in organic matter consumption, crude protein consumption, crude fiber consumption, and total digestible nutrients consumption. The data showed no differences between P0 and P1 in dry matter consumption, milk total solids, milk protein, milk fat, and milk solid non fat. The conclusion of research was that partial substitution of calliandra with dried banana peels caused degression of consumption organic matter, crude protein, crude fiber, and total digestible nutrients. The substitution of calliandra in the ration with dried banana peels 30%, had no effect to milk fat, milk protein, total solids and solid non fats.

Kata Kunci : Kambing Peranakan Etawah, Kulit Pisang, Konsumsi Pakan, Komposisi Susu

  1. S1-2019-366612-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-366612-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-366612-TableofContent.pdf  
  4. S1-2019-366612-Title.pdf