Laporkan Masalah

Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Jantung Kronik di RSUP DR.Sardjito, Yogyakarta

Elva Cinthia Kristianti Simarmata, dr. Real Kusumanjaya Marsam, M.Kes, Sp.JP dan dr. Hasanah Mumpuni, Sp.PD, Sp.JP (K)

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

INTISARI Elva Cinthia Kristianti Simarmata1, Real Kusumanjaya Marsam 2, Hasanah Mumpuni2 1Program Studi Pendidikan Dokter, 2Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia. Latar Belakang : Gagal jantung kronis merupakan sindrom klinis yang diakibatkan oleh abnormalitas struktur dan/atau fungsi jantung sehingga menimbulkan berbagai manifestasi klinis yang mempengaruhi kualitas hidup penderita. Perkembangan metode terapi yang semakin maju menyebabkan peningkatan prevalensi dan angka harapan hidup pasien. Terdapat banyak faktor klinis maupun faktor sosio-demorafi yang mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal jantung kronis, salah satunya adalah diabetes melitus. Diabetes melitus berpengaruh terhadap progressivitas penyakit, kondisi komorbid, serta kapasitas fisik, fungsional, dan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan diabetes melitus terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung kronis di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitan cross sectional. Sebanyak 70 pasien gagal jantung kronis yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung RSUP dr. Sardjito serta memenuhi kriteria inklusi, menjadi subjek dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner EuroQoL 5D untuk menilai kualitas hidup pasien. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman, Uji Mann-Whitney, Uji Kruskal-Wallis, Uji Chi-square, dan Uji Fisher dengan Confident Interval = 95% dan α = 0,05. Hasil : Sebanyak 67,14% pasien memiliki kualitas hidup yang baik dan 32,8% pasien memiliki kualitas hidup yang buruk. Analisis chi square menunjukkan hubungan yang signifikan antara DM dengan kualitas hidup (p = <0,05). Hubungan antara diabetes dengan indeks EQ-5D besifat positif menunjukkan pasien yang memiliki DM akan mengalami penurunan indeks EQ-5D dan kualitas hidup pasien semakin menurun. Kesimpulan Diabetes melitus memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pasien, adanya DM dapat menjadikan kualitas hidup pasien semakin menurun.

ABSTRACT Elva Cinthia Kristianti Simarmata1, Real Kusumanjaya Marsam 2, Hasanah Mumpuni2 1Undergraduate Program, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia 2Departement f Cardiology and Vasculare, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia. Background : Chronic heart failure is a clinical syndrome caused by structural and/or functional abnormality of heart, leading to various clinical manifestations which affect patient's quality of life. The development of treatment methods may increase prevalence and patient's survival. Many clinical factors dan sociodemographic factors affect quality of life of chrronic heart failure patients, one of which is diabetes mellitus that has effects in disease progressivity, comorbid conditions, together with functional, physical, and psychologcal capacity that may affect patient's quality of life. Objective : To understand the correlation between diabetes mellitus and quality of life in chronic heart failure patients in RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.. Methods : This study was performed in a cross sectional method, which involved 56 chronic heart failure outpatients that met inclusion criterias. Patient's quality of life was measured by EuroQoL 5D (EQ-5D) questionnaire. Data analysis was performed by Spearman Test, Mann-Whitney Test, Kruskal-Wallis Test, Chisquare Test, and Fisher Test with Confident Interval = 95% and α = 0,05. Results : 67,14% patients had good quality of life and 32,8% patients had poor quality of life. Correlation analysis showed that diabetes was significantly correlated with patient's quality of life (p = <0,05). This positive correlation means patient that has diabetes will have the lower EQ-5D index, the poorer quality of life. Conclusions : There was a significant correlation between diabetes and quality of life that cause the poorer patient's quality of life.

Kata Kunci : Kata kunci : Gagal jantung kronis, diabetes melitus, kualitas hidup Key Words : Chronic Heart Failure, Diabetes Mellitus, Quality of Life.

  1. S1-2018-377934-abstract.pdf  
  2. S1-2018-377934-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-377934-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-377934-title.pdf