Laporkan Masalah

Gambaran Perlukaan Pada Pengendara Sepeda Motor Yang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Yang Diperiksa Di RSUP Dr.Sardjito Tahun 2011-2015 (suatu studi perbandingan deskripsi luka pada korban sebagai pengemudi atau pembonceng)

ANNISA FABIOLA, dr. Martiana Suciningtyas, TA, Sp.F ; dr.Hendro Widagdo, Sp.F ; dr. IBG Surya Putra Pidada, Sp.F

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Angka insidensi kecelakaan sepeda motor di Kota Yogyakarta meningkat setiap tahunnya khususnya di Kabupaten Sleman. Dari laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor 10 di dunia. Karena meningkatnya angka kecelakaan sepeda motor, karakteristik luka antara pengemudi dan pembonceng tentu berbeda. Hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian ini, karena sampai saat ini perbedaan luka pengemudi dan pembonceng masih belum dikaji lebih banyak.

The incidence rate of motorcycle accidents in Yogyakarta City increases every year especially in Sleman Regency. From the report of World Health Organization (WHO) in 2015 traffic accidents were the number 10 cause of death in the world. Due to the increasing number of accidents, motorcycle injuries characteristics between the rider and the passenger motorcycle is certainly different. It was the reason for this study, because until now the difference characteristic is still not examined more.

Kata Kunci : visum et repertum, sepeda motor, ciri luka pengemudi, ciri luka pembonceng

  1. S1-2019-383037-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383037-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383037-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383037-title.pdf