Pengaruh Konsumsi Probiotik Indigenous Powder Lactobacillus plantarum Dad-13 pada Anak-anak Malnutrisi Di Sekolah Dasar Belanting, Lombok Timur terhadap Indeks Massa Tubuh dan Populasi Prevotella, Bacteroides fragilis dan Clostridium coccoides

AHMAD MUSTANGIN, Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, MS; Prof. dr. Mohammad Juffrie Sp.A(K), Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Malnutrisi didefinisikan sebagai kekurangan, kelebihan atau ketidak seimbangan dalam asupan energi dan atau gizi seseorang. Kurang gizi dapat disebabkan karena asupan makanan yang tidak mencukupi, termasuk defisiensi makronutrien (protein dan energi total) dan defisiensi mikronutrien (vitamin dan mineral) serta infeksi bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi probiotik powder Lactobacillus plantarum Dad-13 terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) dan populasi mikrobiota usus Prevotella, Bacteroides fragilis dan Clostridium coccoides pada anak-anak malnutrisi di Sekolah Dasar Belanting, Lombok Timur. Penelitian ini melibatkan 40 anak dengan usia 10-12 tahun dan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) ≤ -2 SD dengan desain a randomized double-blind placebo-controlled serta dikelompokkan menjadi 2 yaitu konsumsi produk probiotik powder L. plantarum Dad-13 dengan total sel hidup sebanyak 1,18x109 CFU/gram atau konsumsi plasebo sehari sekali selama 60 hari. Data penelitian meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan analisa mikrobiota usus (Prevotella, B. fragilis dan C. coccoides) dengan metode real time polymerase chain reaction (real-time PCR) dari sampel feses sebelum dan sesudah konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada IMT kelompok probiotik sebesar 0,89 ± 0,36 dari nilai awal 14,09 ± 1,31 menjadi 14,98 ± 1,30 (p = 0,000), sedangkan pada kelompok plasebo tidak terjadi perubahan yang signifikan pada IMT sebelum dan sesudah penelitian (14,64 ± 1,12 menjadi 14,73 ± 0,89; p = 0,560). Secara statistik, menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap jumlah Prevotella, B. fragilis dan C. coccoides pada sampel feses. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi probiotik indigenous powder L. plantarum Dad-13 selama 60 hari dapat meningkatkan Indeks Massa Tubuh (IMT) anak-anak malnutrisi (gizi kurang) secara signifikan dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah Prevotella, B. fragilis dan C. coccoides pada feses anak-anak malnutrisi di Belanting, Lombok Timur. Namun, prevalensi bakteri ini meningkat masing-masing menjadi 100%, 94,44% dan 61,11% pada subyek setelah konsumsi probiotik powder.

Malnourished can be caused due to insufficient food intake, including deficiency in macronutrients (protein, global energy) or micronutrients (vitamins or metals such as zinc, selenium) and pathogenic bacterial infections. The aim of this study was to determine the effect of consumption probiotic powder Lactobacillus plantarum Dad-13 on the Body Mass Index (BMI) and the population of Prevotella, Bacteroides fragilis and Clostridium coccoides on malnourished children in East Lombok, Indonesia. This study involved 40 children aged 10-12 years and a BMI/age ≤ -2 SD used a Randomized Double-Blind Placebo-Controlled design and grouped into 2, each one consumption products probiotic powder of L. plantarum Dad-13 as much as 1.18 x 109 CFU/gram and other consumed 1 gram skim milk once a day for 60 days. Research data included measurements of body weight, height and analysis of gut microbiota (Prevotella, B. fragilis and C. coccoides) with real-time polymerase chain reaction (real-time PCR) methods from feces samples before and after consumption. The results showed a significant increase on the BMI of the probiotic group by 0.89 ± 0.36 from 14.09 ± 1.31 to 14.98 ± 1.30 (p = 0.00) while in the placebo group there was no significant change in BMI before and after the study (14.64 ± 1.12 to 14.73 ± 0.89; p = 0.56). Statistically, showed no significant change in the number of Prevotella, B. fragilis and C. coccoides in feces samples. The conclusion of this study is the consumption of probiotic powder L. plantarum Dad-13 for 60 days can significantly increase body mass index (BMI) of malnourished children and statistically not have a significant effect on the number of Prevotella, B. fragilis and C. coccoides in the feces of malnourished children in Belanting, East Lombok. However, the prevalence of these bacteria increased in respectively 100%, 94.44% and 61.11% of the volunteers after consumption the probiotics powder.

Kata Kunci : mikrobiota usus, malnutrisi, L. plantarum Dad-13, IMT / gut microbiota, malnourished, L. plantarum Dad-13, BMI