Laporkan Masalah

Adopsi Inovasi Teknologi Bidang Perikanan di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid Provinsi Riau

ADIANTO, Prof.Dr. Muhadjir M. Darwin, MPA ; Prof.Dr. Susetiawan, SU

2018 | Disertasi | DOKTOR MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

ABSTRAK Riset ini mengkaji adopsi inovasi teknologi bidang perikanan yang berhasil memberikan kontribusi perbaikan dan perubahan mata pencaharian bagi masyarakat. Keberhasilan adopsi inovasi teknologi bidang perikanan yang berlangsung ternyata telah memberikan implikasi kebijakan yang bersifat button up dan menetapkan wilayah ini sebagai salah satu cluster sentra pengelolaan ikan air tawar. Riset ini dilakukan di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid, Provinsi Riau yang ditetapkan berdasarkan. (1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.12/MEN/2010 tentang Minapolitan. (2) Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. (3) Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. Hasil riset menemukan model adopsi inovasi teknologi bidang perikanan yang telah memberikan kontribusi perbaikan dan perubahan mata pencaharian bagi masyarakat ternyata berbeda dengan temuan model Rogers yang menjadi suatu kebaruan dalam penelitian ini. Temuan riset ini, diantaranya. Pertama, Nilai-nilai lokal masyarakat yang tumbuh menjadi modal sosial dalam proses adopsi inovasi teknologi. Kedua, adanya pembuktian dan reward menjadi keyakinan dan trust bagi masyarakat untuk berani memutuskan mengadopsi inovasi teknologi bidang perikanan. Ketiga, karakteristik wilayah, masyarakat dan variabel pribadi merupakan syarat untuk memperlancar proses adopsi inovasi teknologi yang dilakukan oleh masyarakat. Keempat, Faktor pendukung dalam proses adopsi inovasi teknologi yang berupa dorongan bagi individu untuk berhasil dalam mengikuti inovasi, terdiri atas faktor internal, yaitu motivasi berprestasi dan faktor eksternal, yaitu agen pembaharu dan inovasi kebijakan. Kelima, proses pengembilan keputusan adopsi inovasi teknologi yang dilakukan melalui tahapan-tahapan, seperti: fase pembuatan keputusan, fase persuasi dan fase implementasi. Temuan ini dapat digunakan sebagai kritik terhadap model pengambilan keputusan adopsi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers (1983, 1995, 2003), yang menyatakan bahwa informasi sebagai trust bagi masyarakat dalam mengadopsi inovasi dan karakteristik adopter dan inovasi sebagai faktor pendukung dan penghambat dalam adopsi inovasi. Padahal dalam praktik inovasi yang diadopsi di Kawasan Minapolitan Desa Koto Mesjid, Provinsi Riau model pengambilan keputusan adopsi inovasi teknologi menjadikan pembuktian dan reward sebagai keyakinan dan trust bagi masyarakat. Proses adopsi inovasi teknologi juga harus memperhatikan nilai-nilai lokal sebagai faktor penentu modal sosial, karakteristik wilayah, masyarakat dan variabel pribadi sebagai syarat lancarnya adopsi inovasi teknologi dan faktor pendukung adopsi inovasi meliputi faktor internal (motivasi berprestasi) dan faktor eksternal (agen pembaharu dan inovasi kebijakan). Kata Kunci : Inovasi, Adopsi Inovasi dan Model Adopsi Inovasi

ABSTRACT This research examines the adoption of technological innovation a successful fishery contributes to livelihood improvements and changes for the community. The success of the fishery technology innovation adoption taking place apparently has given the policy implications that are button up and set the region as one of the cluster center for the management of freshwater fish. This research was conducted in the area of Minapolitan village of Koto Mesjid, Riau Province which is set upon. (1) Regulation of the Minister of marine and fisheries of the Republic of Indonesia Nomor PER.12/MEN/2010 about Minapolitan. (2) The Decision of the Minister of Marine and Fisheries of the Republic of Indonesia Nomor KEP.32/MEN/2010 about Determination of the Area Minapolitan. (3) The Decision of the Minister of Marine and Fisheries of the Republic of Indonesia Nomor 35/KEPMEN-KP/2013 about Determination of the Area Minapolitan. Research results find model adoption of technological innovation field of fisheries that have contributed improvements and changes in the livelihoods for communities turned out to be different from the findings of the Rogers model became a novelty in this research. The findings of this research, among others. First, the values of the local community who grow into social capital in the process of adoption of technological innovation. Second, the vindication and reward into confidence and trust for people to dare to decide to adopt technological innovation field of fisheries. Third, the characteristics of the regions, the public and the private variable is a requirement to streamline the adoption process technological innovation being done by the community. Fourth, supporting Factors in the process of adoption of technological innovation in the form of encouragement for individuals to succeed in following innovation, consists of internal factors, namely high achieving motivation and external factors, namely the reformers and Innovation Agency the policy. Fifth, the process of technological innovation adoption decision pengembilan made through stages such as: decision making phase, a phase of persuasion and implementation phase. These findings can be used as a criticism of the decision-making model of adoption of innovation expressed by Rogers (1983, 1995, 2003), which States that information as a trust of the community in adopting innovation and the characteristics of the adopter and innovation as a factor in the adoption advocates and a barrier to innovation. Whereas in practice the innovations adopted in the area of Minapolitan village of Koto Mesjid, Riau Province decision making model adoption of technological innovation makes the proof and reward as the confidence and trust of the community. The process of adoption of technological innovation also should pay attention to local values as determinants of social capital, characteristics of regions, communities and private variables as terms of lancarnya adoption of technological innovation and the innovation adoption factor endowments include internal factors (motivated achievers) and external factors (agent of change and innovation policy). Keywords: Innovation, Adoption of Innovation and Adoption Innovation Model

Kata Kunci : Inovasi, Adopsi Inovasi, dan Model Adopsi Inovasi

  1. S3-2018-337945-abstract.pdf  
  2. S3-2018-337945-bibliography.pdf  
  3. S3-2018-337945-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2018-337945-title.pdf