ANALISIS JALUR PINJAMAN BANK (BANK LENDING CHANNEL) PADA TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DALAM SISTEM PERBANKAN GANDA (DUAL BANKING SYSTEM) INDONESIA

ADHITYA KUSUMA ZAENARDI, Muhammad Edhie Purnawan, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara pinjaman yaitu kredit (perbankan konvensional) dan pembiayaan (perbankan syariah) dengan output rill yang tercermin dalam indeks produksi industri serta membandingkan efektifitas pinjaman yang disalurkan dari dua jenis perbankan tersebut dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur pinjaman bank (bank lending channel). Penelitian ini menggunakan data runtut waktu selama periode Januari 2005 hingga Mei 2018 dengan teknik analisis Vector Error Correction Model (VECM) dan Autoregressive Distributive Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perbankan konvensional, terdapat hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara kredit dengan indeks produksi industri serta arah transmisi yang sesuai dengan teori walau pengaruh kredit dan deposito dalam menjelaskan indeks produksi industri masih rendah. Disisi lain, pada perbankan syariah tidak terdapat hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah dengan indeks produksi industri. Namun hasil impulse response function perbankan syariah dengan instrumen konvesnional menunjukkan arah transmisi yang sesuai dengan teori walau pengaruh pinjaman/pembiayaan sangat tidak signifikan terhadap indeks produksi industri

This study aims to analyze causal relationship between loans, namely credit (conventional banking) and financing (Islamic banking) with real output as reflected in the industrial production index and compare the effectiveness of loans channeled from these two types of banking in the monetary transmission mechanism of bank lending channe. This study uses time series data during the period January 2005 to May 2018 with Vector Error Correction Model (VECM) and Autoregressive Distributive Lag (ARDL) analysis techniques. The results show that in conventional banking, there is a short-term and long-term relationship between credit and industrial production index and the direction of transmission is consistent according to the theory even though the influence of credit and deposits in explaining the industrial production index is still low. On the other hand, in Islamic banking there is no short-term and long-term relationship between financing channeled by Islamic banks and industrial production index. However, the results of the impulse response function of Islamic banking with conventional instruments show that the direction of transmission consistent according to the theory even though the influence of loans / financing is very insignificant to the industrial production index

Kata Kunci : ARDL, Bank Lending Channel, Kredit Perbankan Konvensional, Pembiayaan Perbankan Syariah, VECM