Laporkan Masalah

The Role of Retaliation as a Remedy on the WTO Dispute Settlement System in Limiting Free Market Access as Contrary to the Purpose of the World Trade Organization

ANNEKE DESMAYANTO PUTRI, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keberadaan retaliasi dalam Pasal 22 Kesepakatan Penyelesaian Sengketa WTO (Dispute Settlement Understanding (DSU) of WTO) terkait mekanisme pelaksanaannya yang memiliki mekanisme kerja dengan menghadirkan rintangan dalam perdagangan. Penelitian ini ditujukan untuk menemukan apakah aplikasi dari retaliasi secara nyata membatasi akses pasar yang berarti bertentangan dengan tujuan WTO untuk mewujudkan perdagangan bebas degan membuka akses pasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yuridis-normatif dengan mengkaji bahan hukum tertulis seperti peraturan-peraturan, teori-teori hukum dan sumber hukum lain yang relevan dengan peraturan dan pelaksanaan dari retaliasi. Datadata yang diperlukan kemudian dianalisis menggunakan 3 (tiga) metode interpretasi yakni interpretasi gramatikal, interpretasi perbandingan, dan interpretasi teleologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan retaliasi berperan dalam membatasi akses pasar dan hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang termuat dalam tujuan WTO baik yang tertulis secara tegas maupun yang termuat secara implisit dalam perjanjian-perjanjian di bawah WTO. Sangat disayangkan bahwa pembatasan yang terjadi akibat adanya retaliasi tersebut membawa dampak buruk tidak hanya kepada negara tujuan retaliasi tetapi juga pada negara yang melakukan.

This research aims to review the existence of retaliation under Article 22 of Dispute Settlement Understanding (DSU) of WTO regarding its application mechanism that by its nature create trade barrier. This research is meant to find whether the application of retaliation limits the market access as contrary with the purpose of WTO, which is to create free trade by opening market access. This research was conducted using legal-normative method by studying written legal materials such as laws, legal theories and other legal resources relevant to the rules and the application of retaliation. The necessary data was then analyzed using 3 (three) methods of interpretation consisting of grammatical interpretation, comparative interpretation, and teleological interpretation. The result of the research shows that retaliation has a role in limiting market access during its application and that it is contrary to the values inside WTO purpose expressed explicitly or implicitly under its agreements. It is unfortunate that retaliation has a role in limiting market access because this research shows that the limitation of market access brings some adverse effects not only for the retaliated states but also for the retaliating states as the parties whose interests are supposed to be granted.

Kata Kunci : Dispute settlement system, World Trade Organization, retaliation, market access

  1. S1-2018-363005-abstract.pdf  
  2. S1-2018-363005-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-363005-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-363005-title.pdf