Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS

INRILIA KRISTANTI, DR.dr. Andreasta Meliala, DPH

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dalam melaksanakan fungsi manajemen merupakan sesuatu yang penting demi berjalannya roda organisasi. Penelitian ini didasarkan pada munculnya masalah belum tercapainya target kinerja Puskesmas di Kabupaten Kebumen. Secara empiris penyebab tidak optimalnya kinerja di Puskesmas akibat dari lemahnya kepemimpinan Kepala Puskesmas. Sehingga perlu diteliti gaya kepimpinan Kepala puskesmas yang tepat untuk memimpin Puskesmas. Tujuan: Menjelaskan hubungan gaya kepemimpinan kepala Puskesmas dengan kinerja Puskesmas Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan rancangan cross sectional dengan metode kuantitatif. Gaya kepemimpinan sebagai variabel bebas, kinerja organisasi sebagai variabel terikat dan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner yang disebar pada 36 responden di Puskesmas Klirong 1 di Kabupaten Kebumen. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian enunjukkan bahwa kinerja Puskesmas Klirong I Tahun 2018 yang meliputi penilaian kinerja pelayanan publik dan penilaian kinerja manajemen puskesmas adalah tinggi. Hasil penilaian gaya kepemimpinan dengan kuesioner MLQ (Multifactor Leadership Questionnaire)menunjukan gaya kepemimpinan ransformasional dan transaksional. Namun dari Hasil Uji statistik antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja yang menunjukan ada hubungan bermakna adalah gaya kepemimpinan Laissez-Faire Dari hasil uji bivariat dengan uji korelasi pearson diatas menunjukan Tidak ada hubungan yang bermakna antara gaya kepemimpinan dengan penilaian kinerja pelayanan Publik Kesimpulan: Dari hasil Uji multivariat dengan regresi linear diperoleh hasil tidak ada pengaruh kepuasan kerja terhadap hubungan gaya kepemimpinan dan penilaian kinerja Puskesmas Saran: Dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi, hendaknya penilaian kinerja tahun sebelumnya dijadikan salah satu pijakan dalam menentukan gaya kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan disuatu organisasi.

Background: The leadership style of the head of community health center in running the management function is very important for the organization life cycle. This research is conducted based on a problem that community health center performance target in Kebumen Regency has not been achieved. Empirically, the unachieved performance is caused by poor leadership of community health centers head. Therefore, it needs to be observed, what is the proper leadership style that head of a community health center should adopt. Objective: To explain the correlation between head leadership style and the performance of community health center. Method: This is an analytic research with cross sectional study and quantitative method. Leadership style is deemed as free variable, organizational performance deemed as bound variable, while working satisfaction used as moderator variable. The research instrument are questionnaire shared to 36 respondents in Klirong 1 Community Health Center, Kebumen Regency. Result and Discussion: Research result shows that performance of Klirong 1 Community Health Center throughout 2018, consisting of public service performance assessment and management performance assessment, is considerably high. The assessment of leadership style using Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) shows that the transformational and transactional leadership style do exist. But, based on statistic test result between leadership style and work satisfaction, the researcher found a meaningful correlation, that is Laissez-Faire leadership style. Then, from the bivariate test result using Pearson correlation test, we found that there is no meaningful correlation between leadership style and public service performance assessment. Conclusion: A multivariate test using linear regression formula shows that work satisfaction doesnt affect the correlation between leadership style and performance assessment of community health center. Suggestion: In order to boost organizational performance, it is better to use last year performance assessment as a guidelines in determining the right leadership style for the organization.

Kata Kunci : gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, kinerja Puskesmas, leadership style, work satisfaction, community health center

  1. S2-2018-388129-abstract.pdf  
  2. S2-2018-388129-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-388129-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-388129-title.pdf