Laporkan Masalah

PERUBAHAN TRADISI NYONGKOLAN DALAM PROSESI PERKAWINAN ADAT SUKU BANGSA SASAK DI KOTA MATARAM, LOMBOK

ANNISA AMELIA ANWAR, Drs. Pande Made Kutanegara, M.Si

2018 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

INTISARI Nyongkolan merupakan salah satu tradisi dari prosesi perkawinan adat suku bangsa Sasak. Prosesi ini berupa iring-iringan pengantin yang dilakukan dari rumah mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan dalam suasana penuh kemeriahan. Prosesi nyongkolan bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara keluarga mempelai laki-laki dan mempelai perempuan serta sebagai bentuk sosialisasi perkawinan kepada masyarakat. Pada saat ini, prosesi nyongkolan telah mengalami perubahan. Penelitian ini membahas perubahan dari tradisi nyongkolan serta faktor penyebab perubahan tersebut. Penelitian dilakukan pada pasangan pengantin yang melaksanakan Nyongkolan di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam terhadap pasangan pengantin, keluarga, serta masyarakat selama 5 bulan lamanya, terhitung dari bulan Maret hingga Juli 2015. Studi pustaka juga dilakukan untuk mengetahui sejarah nyongkolan, serta proses perkembangannya. Informan memiliki latar belakang yang berbeda-beda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang tradisi nyongkolan. Informan tersebut dipilih berdasarkan kelas atau status sosialnya yaitu kelas atas, menengah, dan bawah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses perubahan yang terjadi di antara status sosialnya, sehingga mengetahui faktor apa yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada tradisi Nyongkolan. Hasil studi penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan dalam tradisi nyongkolan terjadi antara lain dari berubahnya tata cara proses nyongkolan, unsur-unsur yang berubah dan menghilangan, serta pemaknaan tradisi nyongkolan yang mulai berganti dari fungsi sosialnya yang sakral menjadi sekedar hiburan dan upaya pelestarian tradisi. Penyebab berubahnya tradisi nyongkolan diakibatkan oleh faktor internal dan eksternal. Arus dan pertukaran budaya yang intensif akibat pengaruh globalisasi berangsur-angsur menggerus tradisi nyongkolan dan kebudayaan tradisional suku bangsa Sasak di daerah perkotaan.

ABSTRAK Nyongkolan is one of the traditions of marriage procession of Sasak ethnic. It is a bridal paradewhich the groom walks down the bride from his house to his bride’s house with full of excitement. The procession is aimed to build a good relationship between the groom and bride’s family as well as to inform the society about their marriage. Nowadays, this Nyongkolan procession of has undergone a change and the factors that cause the change. A research is done on couples who carry out Nyongkolan in Mataram city. This research used the qualitative research paradigm. It is done by conducting several observations and in-depth interviews directly with the couples, families and communities for 5 months, starting from March to July 2015. Informants are from diverse backgrounds so thata comprehensive overview of the tradition is acquired. They were selected on the basis of social status or class: upper, middle and lower. Library studies are also carried out to know the history of Nyongkolan, as well as the process of its evolution. This is done to find out how the process of change occurs in accordance to the social status such that factors that lead to the changes of Nyongkolan tradition. The result of this study shown that the change in Nyongkolan tradition occurred due to the procedure, changed and omited elements and the change of its sense from the sacred social function to just for the sake of consolation and just an effort of tradition preservation. These changes also caused by some factors, from internal and external factors. Intensive flow of cultural exchange caused by globalitation influence gradually crushes Nyongkolan tradition and traditional culture of Sasak tribe in urban area.

Kata Kunci : nyongkolan, perkawinan adat, Sasak, perubahan

  1. S1-2018-311732-abstract.pdf  
  2. S1-2018-311732-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-311732-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-311732-title.pdf