Laporkan Masalah

PENGARUH LAMA PEMASAKAN TERHADAP RENDEMEN, KOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIKO-KIMIA, DAN ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI DAUN DAN RIMPANG KAPULAGA (Amomum cardamomum Willd.)

AISYAH KUSUMADEWI, Rini Pujiarti, S.Hut. M.Agr., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kapulaga saat ini dikembangkan sebagai salah satu tanaman agroforestri. Jenis kapulaga yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah kapulaga jenis Amomum cardamomum. Pemanfaatan kapulaga sebagai minyak atsiri masih terbatas pada biji. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia, sifat fisiko-kimia, dan kadar antioksidan minyak kapulaga yang berasal dari bagian daun dan rimpang. Penelitian ini menggunakan model rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu bagian tanaman dan lama pemasakan. Masing-masing faktor terdiri atas dua dan tiga aras dimana setiap aras terdiri atas tiga ulangan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapulaga yang berasal dari Kulon Progo. Daun dan rimpang kapulaga selanjutnya didistilasi selama 4, 6, dan 8 jam. Selanjutnya dilakukan penghitungan rendemen, identifikasi komposisi kimia menggunakan GCMS, pengujian sifat fisiko-kimia meliputi bobot jenis, indeks bias, putaran optik, kelarutan dalam alkohol 70%, dan bilangan asam menggunakan Standar ISO 4733:1981, serta pengujian kadar antioksidan menggunakan metode DPPH dengan konsentasi minyak 0,2 g/ml terhadap minyak kapulaga yang dihasilkan. Hasil penelitian minyak kapulaga memberikan rendemen antara 0,04-0,38%. Minyak kapulaga yang dihasilkan memiliki nilai bobot jenis berkisar antara 0,899-0,909; indeks bias antara 1,476 -1,478; putaran optik antara (+)2,05-(+)2,38;kelarutan dalam alkohol antara 1:7-1:9; dan bilangan asam antara 0,49-0,69. Berdasarkan sifat fisiko-kimia, kualitas minyak kapulaga yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan hampir sama. Komponen kimia utama yang terkandung dalam minyak kapulaga yaitu 1,8-cineole dengan persentase tertinggi dimiliki oleh minyak rimpang kapulaga yang didistilasi selama 6 jam sebesar 60,63%. Kadar antioksidan yang paling tinggi terdapat pada minyak rimpang kapulaga yang didistilasi selama 6 jam dengan konsentrasi 0,2 g/ml

Cardamom is recently developed as an agroforestry crop. Cardamom that widely developed in Indonesia is Amomum cardamomum. Utilization of cardamom as essential oil is still limited to seeds. This study was conducted to determine the chemical composition, physico-chemical properties, and antioxidant percentage of cardamom oil derived from the leaves and rhizomes. A completely randomized design with two factors, namely the parts of plant and distillation time, were used whereas each factor consists of two and three levels. Each levels had three replications. The research used Cardamom were obtained from Kulon Progo. The leaves and rhizhomes of Cardamom were distillated for 4, 6, and 8 hours. The experiment was done to analyze the yield of oil, chemical composition were analyzed by GC-MS (Gas Chromatography - Mass Spectrometry), physicochemical properties including the specific gravity, refractive index, optical rotation, miscibility in 70% alcohol, and acid number were analyzed used ISO 4733:1981 and antioxidant activity were analyzed by DPPH method with oil concentration 0.2 g/ml. The results showed the cardamom oil yield of between 0.04 -0.38%. The value of specific gravity between 0.899-0.909; refractive index between 1.476-1.478; optical rotation between (+)2.05- (+)2.38; miscibility in 70% alcohol between 1:7-1:9; and acid number between 0.49-0.69. Based on the physico-chemical examination, the results of each factors almost have the same quality. The main chemical compound contained in cardamom oil is 1,8-cineole with the highest percentage was obtained by cardamom-rhizomes oil distillated for 6 hours (60.63%). The highest antioxidant percentage was obtained by cardamom-rhizomes oil distillated for 6 hours with 0.2 g/ml concentration of oil

Kata Kunci : minyak atsiri, kapulaga, komposisi kimia, sifat fisiko-kimia, antioksidan;essential oil, cardamom, chemical composition, physico-chemical properties, antioxidant


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.