Laporkan Masalah

PERAN CSR DALAM MEMBENTUK PERSEPSI MASYARAKAT (Studi Kasus Rencana Pembangunan Pabrik Indocement di Pati)

DANAN ADI PERKASA, Dr. AG. Subarsono, M.Si., M.A

2018 | Tesis | S2 Manajemen dan Kebijakan Publik

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis CSR Indocement dalam mengubah perspektif masyarakat kontra pabrik semen menjadi pro pabrik semen. Argumen yang penulis sampaikan adalah Indocement ditenggarai menggunakan bantuan CSR untuk mengubah persepsi masyarakat. Penelitian ini mencoba menjelaskan argumen tersebut dengan menganalisis perubahan persepsi warga kemudian mengaitkannya dengan model bantuan dan proses yang terjadi. Penelitian ini menjadi penting karena rencana pembangunan pabrik semen telah menuai konflik dan juga berimbas pada pengelolaan CSR Indocement di Pati. Dasar teori penelitian ini dimulai dari benturan esensi CSR sebagai tanggungjawab sosial atau tujuan keuntungan. Di satu sisi CSR dituntut sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat sedangkan di sisi lain CSR juga dapat digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan. Dari perdebatan itulah kemudian muncul kecurigaan penggunaan CSR untuk mengubah persepsi masyarakt mengenai rencana pembangunan pabrik semen di Pati. Batasan yang digunakan adalah dimensi stakeholder antara perusahaan dan masyarakat yang dikemukakan Dahlsrud (2008). Penulis menggunakan konsep CSR insiatif (Liu et al., 2014) dan karakteristik bantuan untuk melihat proses perubahan persepsi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang terjadi di Kecamatan Tambakromo dan Kayen. Penulis tinggal selama 15 hari di area masyarakat pro dan 12 hari di masyarakat kontra pabrik semen. Penentuan informan menggunakan purpose sampling lalu snowball untuk mengikuti arahan dari informan awal. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan pandangan masyarakat kontra dan pro. Temuan penelitian menunjukkan bantuan CSR mayoritas diinisiasi oleh CSR Indocement, bervariasi bentuknya, serta bersifat terbuka atau diketahui masyarakat. Namun bantuan ini masih didominasi model charity dan infrastruktur. Artinya bantuan yang diberikan hanya sebatas upaya meredam konflik yang muncul di masyarakat. Bantuan berbentuk uang dan barang ini kemudian bertemu sifat pragmatis warga yang berujung pada perubahan persepsi. Di sisi lain warga juga memberikan upaya perlawanan berupa resistensi terhadap masuknya CSR dengan jalur keras dan sanksi sosial. Terakhir terjadi perubahan persepsi warga bahkan tokoh masyarakat dari kontra menjadi pro pabrik semen. Namun perubahan ini muncul disebabkan adanya kepentingan pribadi warga jika pabrik semen jadi berdiri.

The main purpose of this research is to analyze Indocement CSR on the society perspective change from rejecting to support cement factory construction. Author's argument is Indocement may used CSR to changing society perception. To prove this argument, we analyze society perception about factory construction and linking it to CSR aid characteristic. This research become important because cement factory construction have a great impact on social conflict in South Pati. Conceptual framework of this research based on controversy about CSR as social responsibilty or profit oriented. Ideally CSR supposed to be social responsibilty. On the other side CSR also could be used to support corporate aim to maximize profit. Based on that debate, an issue arouse wheter Indocement using CSR to changing people perspective. Using Dahlsrud (2008) stakeholders dimension, we focusing our scope about interaction between Indocement and society. Lastly CSR initiatif explained by (Liu et al., 2014) and CSR aid characteristic used to explaing perception changing process. Qualitative research method with case study had been used in this research. We observed some cases on Kayen and Tambakromo district in South Pati. To explain the procees, author live in both support side and the one that reject factory construction. We choose our informan using purpose sampling and then develop it using snowball method. Finaly we analyze data by compare both side arguments. Our findings show that most of CSR aid initiated by Indocement, have many variant, and transparent. However this kind of aid fall under charity model and infractructure. This means CSR aid is limited to reduce conflict that arises in the community. This money and goods aid then meets the pragmatic mindset of the citizens that leads to a change of perception. On the other hand, citizens also provide resistance of CSR through a hard path and social sanctions. Lastly there is a change of perception of citizens and even community leaders from counter to pro cement factory. However, these changes arise because of the personal interest of the citizens.

Kata Kunci : Peran CSR, Perubahan Persepsi, Konflik Sosial, CSR Role, Change of Perception, Social Conflict


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.