Laporkan Masalah

AN INVESTIGATION OF VEHICLE OVERLOADING ON A NATIONAL ROAD IN INDONESIA; (A CASE STUDY: NATIONAL ROAD OF PANTAI UTARA JAVA, SECTION TEGAL � PEMALANG)

HENDRA WIDHATRA, Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc., Ph. D dan Dr. Ir. Dewanti, MS

2018 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi

Seringkali diyakini bahwa overloading memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan umur perkerasan jalan. Salah satunya adalah pada Jalan Nasional Pantai Utara Jawa, atau biasa disebut Jalan Pantura. Dengan total panjang 1.411 Kilometer, jalan ini dilalui lebih dari 40 ribu kendaraan setiap hari, kebanyakan adalah kendaraan pengangkut barang. Jalan Pantura selalu terdapat aktivitas pemeliharaan setiap tahunnya karena kondisi jalan mengalami kerusakan dengan cepat. Penelitian ini menginvestigasi dampak overloading di ruas jalan Tegal-Pemalang. Penelitian ini melibatkan analisis statistik kendaraan berat dengan melakukan analisis deskriptif statistic dan menemukan outlier. Lanjutkan dengan mencari faktor kerusakan kendaraan (vehicle damage factor) berdasarkan beban hasil uji weight in motion dan memperkirakan sisa masa layan perkerasan jalan berdasarkan data defleksi. Hasil temuan kemudian digunakan untuk memvalidasi program pemeliharaan perkerasan yang diusulkan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh total kendaraan berat mengalami kelebihan beban. Dengan salah satu faktor kerusakan kendaraan tertinggi pada jenis kendaraan 7A2 yaitu 116.6, dimana standar faktor kerusakan kendaraan untuk jenis kendaraan ini adalah 7,4. Hal ini menyebabkan turunnya masa layan perkerasan sebesar 30%. Masa layan sisa perkerasan pada 2013 berdasarkan analisis mekanistik adalah 10.7 MSA, sedangkan cumulative equivalent standard axle load di tahun yang sama melebihi 25 MSA pada kondisi overloading. Rekonstruksi sebagai program pemeliharaan yang diusulkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk tahun berikutnya adalah benar.

It is believed that overloading has a significant impact to the pavement lifetime reduction. One of the case is in North Coast Road of Java, or usually called as Jalan Pantura. With a total length of 1341 Kilometers, this road is traversed more than 40 thousand vehicles every day, mostly are goods vehicle. Jalan Pantura was barely never without any maintenance activities each year as the road deteriorated quickly. This research investigate the impact of overloading in Tegal-Pemalang road section. The research implicated the statistical analysis of heavy vehicles by conducting descriptive analysis and finding the outliers. Continue with seeking the impact in terms of vehicle damage factor based on weight in motion test results and the estimation of the remaining pavement remaining service lifetime based on deflection data. The finding result then used to validate the proposed pavement maintenance program. Results showed that more than half of total heavy vehicle were overload. With one of the highest vehicle damage factor on vehicle type 7A2 was 116.6 while the standard vehicle damage factor for this type of vehicle is 7.4. This caused decreasing of pavement service lifetime by 30 %. The remaining pavement service lifetime on 2013 based on mechanistic analysis was 10.7 MSA, meanwhile the equivalent standard axle in the same year was over than 25 MSA in overloading condition. A reconstruction as a maintenance program proposed by the Ministry of Public Works for the following years was correct.

Kata Kunci : Overloading, Jalan Pantura, vehicle damage factor, pavement remaining service lifetime, maintenance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.