Laporkan Masalah

Motivasi Pedagang Kopi dalam Pengembangan Agribisnis di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

KARTINI , Ir. Harsoyo M.Ext.,Ed; Ratih Ineke Wati S.P.,M.Agr.,Ph.D

2018 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Motivasi pedagang kopi dalam konteks penelitian ini merupakan suatu yang menjadi dasar bagi pedagang untuk tertarik dan aktif dalam pengembangan usahanya dengan baik, dalam pengembangan agribisnis, pedagang kopi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mayoritas merupakan warga asli daerah penghasil kopi. Penelitian ini dilakukan di kawasan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Bieuren, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Lhokseumawe dengan tujuan: 1) menganalisis motivasi pedagang kopi dalam pengembangan aribisnis di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pedagang kopi dalam pengembangan agribisnis di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling di Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan total responden sebanyak 60 orang. Responden dalam penelitian ini adalah pedagang kopi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji proporsi dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya pedagang kopi dalam bentukcoffeshop di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan upaya dalam pengembangan agribisnis. Motivasi pedagang kopi dalam pengembangan agribisnis di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipengaruhi oleh sikap, dan peran media informasi. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi motivasi pedagang kopi dalam pengembangan agribisnis antara lain umur, pendidikan, sikap, pendapatan, prospek usahatani, keberadaan pasar, dan ketersediaan sarana dan prasarana.

The motivation of coffee traders in the context of this research is a basis for the traders to be interested and active in the development of their business well, in the development of agribusiness, coffee traders in the province of Nanggroe Aceh Darussalam majority are indigenous coffee producing regions. This research was conducted in Nanggroe Aceh Darussalam Province, covering Central Aceh, Bener Meriah, Bieuren, Aceh Besar, Banda Aceh and Lhokseumawe districts with the aim of: 1) analyzing the motivation of coffee traders in the development of agribusiness in Nanggroe Aceh Darussalam Province 2) factors influencing the coffee trader's motivation in agribusiness development in Nanggroe Aceh Darussalam Province. The basic method used in this research is descriptive method. Determination of sample is done by simple random sampling technique in Regency in Province of Nanggroe Aceh Darussalam with total of responden counted 60 person. Respondents in this research are coffee traders in Nanggroe Aceh Darussalam Province. The analysis in this study used the test of proportion and multiple linear regression analysis. The result of the research shows that the increasing of coffee trader in the form of coffeshop in Nanggroe Aceh Darussalam Province is an effort to develop agribusiness. The motivation of coffee traders in the development of agribusiness in Nanggroe Aceh Darussalam Province is influenced by the attitude, and the role of information media. Factors that do not affect the motivation of coffee traders in agribusiness development include age, education, attitudes, income, prospects of farming, market presence, and the availability of facilities and infrastructure.

Kata Kunci : Motivation, coffee trader, agribusiness, citizen, Nanggroe Aceh Darussalam


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.