Laporkan Masalah

Produksi Karkas dan Perlemakan Abdominal Ayam Broiler yang Mendapatkan Pakan Komersial dan Air Minum dengan Penambahan Aditif Komersial Bio Maxter

WULAN ANGGRAENI, Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D.; Ir. Rusman, MP., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin dan penambahan campuran aditif pakan komersial Bio Maxter sebagai bahan aditif terhadap produksi karkas dan perlemakan abdominal ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC ayam broiler strain New Lohmann (MB 202 Platinum), yang terdiri atas: 50 ekor ayam broiler jantan dan 50 ekor ayam broiler betina. Pakan basal yang diberikan berupa pakan komersial BROILER I diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Ayam mendapatkan salah satu dari 2 macam perlakuan menurut Completely Randomized Desain dengan pola faktorial 2x2 (jantan atau betina; dengan atau tanpa penambahan aditif pakan). Perlakuan yang diberikan berupa pemberian air minum tanpa (BM-0; kontrol) atau dengan penambahan aditif pakan komersial Bio Maxter sebanyak 0,2% v/v (BM-1). Setiap kelompok perlakuan diberikan replikasi 5 kali, masing-masing dengan 5 ekor di setiap kandang replikasi. Perbedaan respon antar perlakuan didasarkan pada nilai probabilitas statistik kurang dari 5%. Variabel yang diamati adalah: bobot potong, produksi karkas, produksi daging, rasio daging:karkas, dan produksi lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif komersial Bio Maxter tidak mempengaruhi bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, rasio daging:karkas, bobot lemak abdominal, dan persentase lemak abdominal. Penambahan aditif komersial Bio Maxter pada ayam jantan memiliki bobot potong lebih berat dan memproduksi karkas lebih banyak (P<0,05), serta memiliki persentase lemak abdominal yang lebih rendah (P<0,05) dibanding ayam betina. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan aditif komersial Bio Maxter tidak mempengaruhi produksi karkas dan perlemakan abdominal ayam broiler. Ayam jantan yang mendapatkan aditif pakan komersial Bio Maxter memproduksi karkas lebih tinggi dan lemak abdominal yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam betina.

This study was aimed to investigate the effect of feeding broiler chickens with commercial diets and commercial feed additives Bio Maxter mixed in drinking water on carcass production and abdominal fatness. A total number of 100 day old chicken New Lohmann (MB 202 Platinum), consisted of: 50 male broiler chickens and 50 female broiler chickens were used in current study. Basal diet given was from commercial diet BROILER I produced by PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. The birds were given one of two treatments according to factorial 2x2 arrangement in a Completely Randomized Desain (male or female; with/not supplementation feed additive). The treatments were: basal diet without (BM-0; kontrol) or with 0.2% v/v Bio Maxter supplementation (BM-1), each for male and female. Each treatment consisted of 5 replications with 5 broiler chickens in each replicate cage. The different response between treatments were based on probability value for less than 5%. The variables observed were: final weight, carcass weight, meat production, meat:carcass ratio and abdominal fatness. Result showed that dietary supplementation of 0.2% v/v feed additive Bio Maxter didn’t give any significant effect of final weight, carcass wight, carcass persentation, meat:carcass ratio, or abdominal fatness. However, male chickens have higher final weight and produced more carcass (P<0.05), with lower content of abdominal fat (P<0.05) than those of female birds. It can be concluded from this study that commercial feed aditive Bio Maxter supplementation didn’t give any significant effect of carcass production and abdominal fat on birds. The effect of commercial feed aditive Bio Maxter supplementation on carcass production more high and abdominal fat was more low on male birds than that of on female birds.

Kata Kunci : Abdominal fatness, Broiler chickens, Carcass production, Feed additive commercial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.