Analisis Faktor-Faktor Penghambat Tindak Lanjut Saran Perbaikan Kinerja atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten

CITRA ROSA A GURNING, Slamet Sugiri, Prof., Dr., M.B.A.,

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Klaten untuk tahun 2014 dan 2015 masih dengan kategori C (kurang). Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) tahun 2014 dan 2015, penerapan sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Klaten mengandung beberapa kelemahan pada komponen perencanaan, pengukuran, dan pelaporan kinerja serta evaluasi internal. Pada LHE akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Klaten juga diberikan saran perbaikan kinerja untuk mengefektifkan penerapan sistem akuntabilitas kinerja. Saran perbaikan kinerja atas penerapan akuntabilitas kinerja telah diberikan setiap tahun tetapi belum terjadi perubahan atas kinerja Pemerintah Kabupaten Klaten. Pemerintah Kabupaten Klaten masih dengan kategori C (kurang) ini mengindikasikan adanya faktor-faktor penghambat yang dihadapi dalam menindaklanjuti saran perbaikan kinerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penghambat yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Klaten dalam menindaklanjuti saran perbaikan kinerja dan mengidentifikasi upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk menindaklanjuti saran perbaikan kinerja tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan identifikasi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat tersebut diantaranya rencana pembangunan jangka menengah yang disusun tidak terperinci, pelaksana tugas daerah tidak mendapat dukungan langsung dari pemimpin, tidak menerapkan sistem reward dan punishment berdasarkan penilaian kinerja, penerapan sistem akuntabilitas kinerja tidak termasuk prioritas, dan terjadi kekurangan jumlah auditor internal. Upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk menindaklanjuti saran perbaikan kinerja diantaranya studi banding, pelatihan, dan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah yang baru untuk periode tahun 2016-2021.

The implementation of Klaten Regency���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s government agency performance accountability system in 2014 and 2015 was still in C category (low category). Based on the results of evaluation report in 2014 and 2015, the implementation of government agency performance accountability system still had some weaknesses in the components of planning, assessment, performance reporting, and internal evaluation. In the the results of evaluation report of government agency performance accountability system of Klaten Regency, suggestions for improvement had also been given to ensure the effectiveness of performance accountability system implementation. Suggestions for performance improvement in the performance accountability system implementation had been given annually but no changes took place in government agency performance of Klaten Regency. The Regency still holds a C category (low category), which indicates that there are hindering factors faced in following up the suggestions for performance improvement. This research aims to analyze the hindering factors faced by Klaten Regency government in following up suggestions for performance improvement, and to identify the efforts that have been taken to follow up the suggestions for performance improvement. This research was conducted using a qualitative approach and a case study method. The data were collected by means of document identification and interviews. The research results showed that the hindering factors include undetailed medium term development plan; local persons in charge who doesn't get direct support from the leader; failure to apply reward and punishment system based on performance assessment, failure to set performance accountability system implementation as a priority; and a shortage in the number of internal auditors. Efforts that have been taken by Klaten Regency government to follow up suggestions for performance improvement are, among others, comparative studies, trainings, and setting a new medium term development plan for the period of 2016-2021.

Kata Kunci : sistem akuntabilitas kinerja, laporan hasil evaluasi, saran perbaikan kinerja, Kabupaten Klaten, performance accountability system, evaluation result report, suggestion for performance improvement, Klaten Regency.