Laporkan Masalah

Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Tingkat Kecemasan pada Keluarga Pasien yang Kritis di RSUD Kota Baubau

WA ODE RAHMADANIA, Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD,K.Ger., FINASIM; Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp., S.Pd., M.Kes.

2017 | Tesis | S2 Keperawatan

INTISARI Latar Belakang: Penyakit kritis yang terjadi secara tiba-tiba akan mempengaruhi anggota keluarga lainnya menjadi traumatis. Salah satu respon emosional yang biasa dialami oleh keluarga pasien yang kritis adalah kecemasan. Agar kecemasan tersebut tidak semakin membesar dan mengganggu aktivitas sehari-hari terutama dalam merawat anggota keluarga yang sedang sakit, untuk itu diperlukan suatu terapi yang dapat menurunkan kecemasan pada keluarga pasien yang kritis. Salah satunya adalah terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). SEFT sebagai terapi komplementer untuk membantu proses relaksasi dan menurunkan kecemasan yang mudah, murah dan efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan pada keluarga pasien yang kritis di RSUD Kota Baubau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan one group pretest – posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien yang kritis di RSUD Kota Baubau sejak Maret–Juli 2017. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan melakukan terapi SEFT secara mandiri selama ± 15 menit. Pengukuran kecemasan dilakukan dua kali yaitu pre dan post dengan Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A). Analisis data yang digunakan adalah uji statistik paired-sample t test. Hasil : Hasil penelitian ini secara statistik dan klinis menunjukan bahwa ada pengaruh terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang kritis dengan nilai p=0,001 (p<0,05) dan nilai selisih rerata kecemasan > 10. Pada penelitian ini terjadi penurunan tingkat kecemasan dari cemas berat (pretest) menjadi cemas sedang setelah dilakukan terapi SEFT (posttest). Meskipun penurunannya hanya sampai cemas sedang, akan tetapi keluarga pasien mengatakan menjadi lebih tenang dan muncul perasaan pasrah akan kondisi anggota keluarganya yang sedang kritis. Penurunan kecemasan tersebut juga ditandai dengan adanya penurunan frekuensi denyut nadi dan pernapasan menjadi normal setelah diberikan terapi SEFT. Kesimpulan: Secara statistik dan klinis, SEFT berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan keluarga pasien yang kritis. Kata Kunci: Keluarga Pasien, Pasien Kritis, Kecemasan, Spiritual Emotional Freedom Technique, Visual Analog Scale for Anxiety

ABSTRACT Background: Critical desease which suddenly happen will influence the orher member of family traumatic. One of the emotional response that always feels by patient's critical family is worry. In order that anxiety is not more and disturb daily activities especially cure the sick family member, there needs a therapy which make the worry low for the critical patient family. One of the therapy is Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). SEFT as complementary therapy for helping relaxation process to reduce the anxiety easy, cheap and effective. Purpose: The purpose of thus research is to know the influence SEFT therapy toward the level of anxiety of critical patient family at RSUD Baubau City. Method: This research use quasi eksperiment method one group pretest posttest design. The sample in this research was critical patient family at RSUD Baubau City since March - Juli 2017. Sampling with purposive sampling technical and obtained the number of samples were 30 respondents doing SEFT therapy by them self for ± 15 minutes. Anxiety measures were performed twice pre and post with Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A). The data analysis used is paired-sample t test. Result : The results of this study were statistically and clinically indicate that there is influence of SEFT therapy on the critical patient's family anxiety level with p=0,001 (p<0,05) and the mean difference of anxiety > 10. In this study there was decreased anxiety level from severe anxiety (pretest) becomes moderate anxiety after SEFT therapy (posttest). Although the decline was only moderate anxiety, the family of patients said it was quieter and there was a feeling of resignation to the critical condition of their family members. The decrease in anxiety is also characterized by a decrease in pulse rate and breathing becomes normal after SEFT therapy is given. Conclution: SEFT has an effect on decreasing critical patient's family anxiety level by Statistical and clinical. Key words: Family patients, the Patient Critical, Anxiety, Spiritual Emotional Freedom Technique, SEFT, Visual Analog Scale for Anxiety.

Kata Kunci : Keluarga Pasien, Pasien Kritis, Kecemasan, Spiritual Emotional Freedom Technique, Visual Analog Scale for Anxiety, Family patients,the Patient Critical, Anxiety

  1. S2-2017-388317-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388317-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388317-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388317-title.pdf