AKURASI DIAGNOSIS KARAKTERISTIK OSTEOSARKOMA PADA FOTO POLOS TULANG

ZULHAJJI HAMONANGAN, dr. Yana Supriatna, Ph.D. Sp Rad(K) RI.; Dr. dr. Bagaswoto Poedjomartono, Sp.Rad (K), Sp.KN, M.Kes, FICA

2017 | Tesis-Spesialis | SP RADIOLOGI

Latar belakang. Osteosarkoma merupakan golongan tumor tulang primer ganas dari jaringan ikat. Foto polos sebagai alat diagnostik dapat digunakan untuk mendiagnosis osteosarkoma dengan menilai karakteristik osteosarkoma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sensitifitas, spesifisitas, dan akurasi hasil pemeriksaan foto polos serta karakteristik osteosarkoma pada foto polos yang menjadi prediktor kuat dalam mendiagnosis osteosarkoma dibandingkan dengan pemeriksaan patologi anatomi sebagai standar baku emas. Bahan dan cara. Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional retrospektif untuk uji diagnostik hasil pemeriksaan foto polos dan menilai karakteristik osteosarkoma dibandingkan dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi untuk menegakkan diagnosis osteosarkoma. Subyek penelitian adalah citra foto polos tulang yang tersimpan pada computer work station di Instalasi Radiologi RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta pada Januari 2015 sampai dengan Desember 2016, telah di interpretasi oleh dokter spesialis radiologi dan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi. Hasil. Hasil uji diagnostik pemeriksaan foto polos tulang dibandingkan dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi dalam mendiagnosis osteosarkoma adalah nilai sensitivitas 94,1%, spesifisitas 71%, dan akurasi 79,2%. Hasil uji diagnostik terhadap lima variabel karakteristik osteosarkoma yang sangat kuat dalam penegakan diagnosis osteosarkoma dengan pemeriksaan foto polos tulang diperoleh hasil sebagai berikut: lokasi anatomi lesi (sensitivitas 88,2%, spesifisitas 29%, akurasi 50%), lokasi lesi pada tulang panjang (sensitivitas 70,6%, spesifisitas 48,4%, akurasi 56,3%), destruksi korteks (sensitivitas 94,1%, spesifisitas 38,7%, dan akurasi 58,3%), reaksi periosteal jenis Codmans triangle dan atau sunburst (sensitivitas 76,5%, spesifisitas 61,3%, akurasi 66,7%), dan matrik osteoid (sensitivitas 94,1%, spesifisitas 64,5%, akurasi 75%). Kesimpulan. Foto polos tulang memiliki nilai sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi yang tinggi dibandingkan dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi dalam mendiagnosis osteosarkoma. Karakteristik osteosarkoma yang memiliki nilai sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi cukup tinggi yaitu reaksi periosteal jenis Codmans triangle dan atau sunburst dan matrik osteoid. Kedua variabel karakteristik tersebut dan usia 10-25 tahun merupakan prediktor kuat dalam penegakan diagnosis osteosarkoma.

Background. Osteosarcoma is a malignant primary bone tumor group of connective tissue. Plain radiogaph can be used as a diagnostic tool to diagnose osteosarcoma by assessing the characteristics of osteosarcoma. This study aims to determine the sensitivity, specificity, and accuracy of plain radiograph in diagnosing osteosarcoma and its characteristics on plain radiograph that can be strong predictors in diagnosing osteosarcoma, compared with anatomical pathology examination as gold standard. Material and methods. This research method used a retrospective observational research design for diagnostic test of plain radiograph and assessed the characteristics of osteosarcoma compared with anatomical pathology examination to confirm the diagnosis of osteosarcoma. The subjects of this study are bone plain radiograph images stored on work station computer at Radiology Installation of Dr. Sardjito General National Hospital, Yogyakarta in January 2015 until December 2016, that has been interpreted by radiologist and had undergo anatomical pathology examination. Results.The results of the diagnostic tests for plain bone photographs compared with the results of anatomical pathology examination in diagnosing osteosarcoma were : sensitivity values of 94.1%, specificity 71%, and accuracy of 79.2%. The diagnostic tests results of five variables of osteosarcoma characteristics were very strong in the diagnosis of osteosarcoma by examination of plain bone photograph obtained the following results: location of lesion anatomy (sensitivity 88.2%, specificity 29%, 50% accuracy), location of lesion in long bone (sensitivity 70,6%, specificity 48,4%, accuracy 56,3%), cortical destruction (sensitivity 94.1%, specificity 38.7%, and accuracy 58.3%), periosteal reactions Codmans triangle and or sunburst ty(76.5% sensitivity, specificity 61.3%, 66.7% accuracy), And osteoid matrix (sensitivity 94.1%, specificity 64.5%, 75% accuracy). Conclusion. Bone plain radiograph has high sensitivity, specificity, and accuracy, compared with anatomical pathology examination in diagnosing osteosarcoma. Characteristics of osteosarcoma that have high sensitivity, specificity, and accuracy are periosteal reaction type Codmans triangle and or sunburst, and osteoid matrix. These two characteristic variables and age of 10-25 years old are strong predictors of osteosarcoma diagnosis.

Kata Kunci : Foto polos tulang, karakteristik lesi osteosarkoma, sensitivitas, spesifisitas, akurasi, Plain bone radiograph, osteosarcoma characteristics, sensitivity, specificity, accuracy.