PEMBENTUKAN HOLDING COMPANY BUMN REASURANSI

DYAH ARUM I, Prof. Dr. Sulistiowati, SH., M.Hum

2017 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisa alasan Pemerintah dalam memilih opsi holding company sebagai bentuk untuk BUMN Reasuransi serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembentukan BUMN Reasuransi. Holding company BUMN Reasuransi ini dibentuk untuk mengatasi kebutuhan kapasitas reasuransi dalam negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris, melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Dalam penelitian kepustakaan, studi pustaka dilakukan pada undangundang, peraturan dan studi pustaka lainnya. Sedangkan, penelitian lapangan dilakukan dengan mewawancarai responden dari PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) serta memberikan kuesioner kepada responden dari Kementerian BUMN. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan pendekatandeskriptif untuk diperoleh kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa opsi holding company merupakan opsi yang paling tepat dipilih oleh Pemerintah berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : entitas perusahaan yang di-holding-kan tidak hilang, dapat meningkatkan modal perusahaan, dapat meningkatkan sinergi antar BUMN. Sedangkan hambatan yang dihadapi yaitu pembentukan holding Reasuransi harus melalui persetujuan DPR, penguatan modal hanya melalui PMN atau sinergi BUMN, isu monopoli market reasuransi lokal dan penyelarasan portfolio perusahaan reasuransi yang digabung.

The study aimed to analyze the reasons of the Government in choosing the holding company option as a form for Reinsurance State-Owned Enterprises as well as the constraints faced in the establishment of Reinsurance State-Owned Enterprises. The reinsurance holding company is established to address the needs of domestic reinsurance capacity. This research uses the normative-empirical approach, through field research and library research to obtain primary data and secondary data. In library research, literature study is conducted on laws, regulations and other literature studies. Meanwhile, field research conducted by interviewing respondents from PT. Reinsurance Indonesia Utama (Persero) and provide questionnaires to respondents from the Ministry of State-Owned Enterprises. The data obtained are then analyzed using descriptive approach to obtain the conclusion. Based on the results of this study, the authors conclude that the holding company option is the most appropriate option chosen by the Government based on the following considerations: the holding company entity is not lost, can increase the company's capital, improve synergy among State-Owned Enterprises. While the obstacles faced are the formation of the Reinsurance holding must be through the approval of the House of Representatives, the strengthening of capital only through the state equity participation or State-Owned Enterprises synergy, the issue of local reinsurance market monopoly and alignment of reinsurance company portfolio combined.

Kata Kunci : BUMN, Asuransi, Reasuransi, Holding Company