Laporkan Masalah

KONTRIBUSI ALUMNI MESIR DALAM DINAMIKA PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA TAHUN 1930AN-1970

NURUL HADI MANAN, Dr. Farabi Fakih, M. Phil.

2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

INTISARI Sejak tahun 1920an terdapat peningkatan kebrnagkatan pelajar Indonesia dan Malaya yang melanjutkan studi di Mesir, khususnya di Al Azhar. Peningkatan tersebut didorong oleh semakin mudahnya jalur laut untuk menuju Mesir dan juga berkembangnya gerakan reformis Mesir cukup menarik perhatian pala pelajar muslim untuk belajar di sana. Tidak sedikit pelajar Indonesia yang belajar di Mesir pada kurun waktu 1920-1930an, diantaranya adalah Mahmud Yunus, Mukhtar Yahya, Fathurrahman Alkafrawi, Abdul Kahar Muzakkir dan lain-lain. Mereka menempuh studi di Mesir ketika sistem pendidikan di sana sudah mengalami modernisasi. Modernisasi tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh reformis Mesir Seperti Muhammad Abduh, Rasyid Ridho dan lain-lain. Para Alumni Mesir tersebut ketika pulang ke tanah air mereka banyak melakukan pembaharuan dalam lembaga pendidikan islam, khususnya dalam pembentukan berbagai Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Hal ini yang menarik untuk diteliti tentang kontribusi para alumni Mesir dalam modernisasi lembaga pendidikan Islam di Indonesia dari mulai pembetukan madrasah sampai Lembaga pendidikan Tinggi Islam di Indonesia dari tahun 1930an-1970. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode ini digunakan untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan tentang masa lalu. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan penulisan sejarah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini terdapat banyak Alumni Mesir yang terlibat dalam pembentukan dan pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia, Seperti Mahmud Yunus, abdul Kahar Muzakkir, Fathurrahman Alkafrawi, dan lain-lain. Mereka berkontribusi melahirkan beberapa kampus dari mulai Sekolah Islam Tinggi di Minangkabau pad atahun 1940 sampai berdirinya IAIN diberbagai penjuru Negeri pada tahun 1960an dengan menggunakan model pendidikan yang diterapkan di Mesir khususnya Al Azhar. Akan tetapi, pengaruh model pendidikan Al Azhar yang dipakai oleh para alumni Mesir angkatan 1920-1930an ini pada tahun 1970 mulai tergeser oleh model pendidikan yang diadopsi dari McGill.

ABSTRACT Since the 1920s there has been an increase in the departure of Indonesian and Malayan students who continue their studies in Egypt, especially in Al Azhar. The increase is driven by the easier sea lane to get to Egypt and also the development of the Egyptian reformist movement that attracts enough attention for Muslim students to study there. Not a few Indonesian students who studied in Egypt in the period 1920-1930s, among them are Mahmud Yunus, Mukhtar Yahya, Fathurrahman Alkafrawi, Abdul Kahar Muzakkir and others. They studied in Egypt when the education system there was modernized. The modernization was carried out by Egyptian reformers such as Muhammad Abduh, Rashid Ridho and others. The Alumni of Egypt when returning to their homeland much renewed in the field of Islamic education, especially in the formation of various Islamic Universities in Indonesia. This is interesting to examine about the contribution of the alumni of Egypt in the modernization of Islamic educational institutions in Indonesia from the start of madrassah to Islamic Higher Education Institutions in Indonesia from the 1930s-1970s. The method used in this research is the method of historical research. This method is used to compile facts, describe, and draw conclusions about the past. The activities undertaken in the historical method of selection of topics, heuristics, criticism, interpretation and writing history. Based on the results of this study there are many Egyptian Alumni who are involved in the establishment and development of Islamic Higher Education Institutions in Indonesia, such as Mahmud Yunus, abdul Kahar Muzakkir, Fathurrahman Alkafrawi, and others. They contributed to the birth of several campuses from the start of the High School of Islam in Minangkabau in 1940 to the establishment of the IAIN in different parts of the country in the 1960s by using the educational model applied in Egypt especially Al Azhar. However, the influence of Al Azhar's educational model used by Egyptian alumni of the 1920-1930s generation in 1970 began to be displaced by the educational model adopted from McGill. Keywords: Egypt Alumni, Higher Education, Indonesia

Kata Kunci : Alumni Mesir, Pendidikan Tinggi, Indonesia.

  1. S1-2017-299824-abstract.pdf  
  2. S1-2017-299824-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-299824-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-299824-title.pdf